jpnn.com, KARO - Para pengungsi Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara, belakangan ini mulai was-was. Pasalnya, stok logistik bagi pengungsi sudah menipis.
Sementara, penambahan logistik hingga kini belum ada dari pihak terkait belum juga ada kejelasan.
BACA JUGA: Jauhi Zona Merah! 5 Kecamatan Diselimuti Abu Gunung Sinabung
“BPBD Karo saat ini sangat kekurangan stok logistik, seperti obat tetes mata dan masker,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, Natanail Perangin-angin, Kamis (3/8).
Dia menuturkan, selain kekurangan stok logistik di posko pengungsian ternyata juga mengalami kekurangan dana operasional untuk reaksi cepat penanganan bencana bagi masyarakat atas dampak aktivitas Gunung Sinabung.
BACA JUGA: Ngeri, Gunung Sinabung Nyembur Setinggi 4500 Meter, Lihat Videonya di Sini
“Kekurangan juga dana siap pakai untuk penanganan pengungsi atau pemenuhan kebutuhan dasar yang di posko. Seperti biaya penyiraman abu vulkanik, transportasi anak sekolah pengungsi, penjagaan portal zona merah,” tutur dia.
Disebutkannya, kekurang pasokan logistik sudah terjadi sejak Febuari 2017 lalu. Seluruh bantuan stok logistik bagi pengungsi dan warga berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).
BACA JUGA: Pengungsi Iran Demo di Surabaya Minta Dipulangkan
“(Dana) belum turun sejak Februari 2017. Kami harapkan dukungan yang tiada jemu dari BNPB selaku orang tua kandung kami,” harapnya. (fir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasutri Tikam-tikaman Berakhir Tragis, Istri Kritis, Suami Tewas
Redaktur & Reporter : Budi