jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 22 pengungsi warga negara Iran, melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor International Organization for Migration (IOM) di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.
Aksi ini dilakukan karena selama lima tahun ini, pihak UNCHR masih belum memberangkatkan pengungsi Iran ke negara ketiga
BACA JUGA: Berlin Merasa Sudah Tidak Tahan Lagi, Ingin Disuntik Mati
Selama ini 30 warga negara Iran ditampung di pengungsian Rumah Susun Puspa Agro, Kecamatan Taman.
Pengungsi menganggap, pihak UNCHR telah membiarkan mereka begitu saja.
BACA JUGA: Mensos: Gizi dan Nutrisi Korban Bencana Alam Harus Terpenuhi
Anggapan ini berdasarkan, dari sejumlah bukti bahwa pengungsi dari negara lain telah diberangkatkan ke negara ke 3.
"Padahal, kami telah mengantongi surat pengungsi yang dikeluarkan oleh UNCHR. Kami berharap, pihak UNCHR segera memberikan kejelasan terkait dengan nasib pengungsi Iran, agar kami mendapatkan hak hidup layak di negara ke-3," ungkap Amir Hossein Mohammadi, salah satu pengungsi Iran.
BACA JUGA: Suami Ratna Minta Disuntik Mati
Karena tak kunjung ditemui oleh perwakilan dari IOM, para pengungsi kembali ke tempat pengungsian, dan berencana akan kembali menggelar kegiatan serupa, hingga keinginan mereka dikabulkan pihak UNCHR.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Nih Revisi Kebijakan Trump Yang Bikin Panas Lagi
Redaktur & Reporter : Natalia