jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid menilai industri konten kreator sangat potensial.
Hal itu merujuk pada data dari Penyedia platform influencer marketing Famous Allstars atou FAS (2022) yang menyebutkan bahwa nilai pasar industri kreator konten (content creator) di Indonesia bisa mencapai Rp 4 triliun hingga Rp 7 triliun.
BACA JUGA: World Clean-up Day Indonesia bersama Konten Kreator Bersihkan Sampah di Sungai Ciliwung
Bahkan, diproyeksikan nilai itu akan terus meningkat, bahkan lima kali lipat pada 2027.
"Konten kreator berpotensi menumbuhkan industri dan membantu perekonomian tanah air. Dengan aktif dan rajin membuat konten-konten kreatif yang bermanfaat serta mempunyai nilai jual," ungkap Meutya dalam Webinar Ngobrol Bareng Legislator, Minggu, (12/2).
BACA JUGA: 10 Konten Kreator Asal Indonesia Ini Siap Abadikan FIFA World Cup Qatar 2022
Menurutnya, Indonesia memiliki beragam macam budaya dan kekayaan alam yang menarik.
Hal tersebut juga merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan untuk menjadi konten menarik.
"Budaya Indonesia itu kaya raya dan menarik bagi orang di mancanegara, sehingga hal ini juga menjadi sebuah potensi yang besar jika dijadikan konten kreatif dan disebarluaskan," ucapnya.
Selain itu, lanjut Meutya, Indonesia mempunyai 204 juta penduduk yang menggunakan internet, sehingga menjadi pangsa besar.
"Jika kita membuat konten utamanya tentang kuliner Indonesia, pariwisata, dan budaya-budaya Indonesia bukan hanya memberi keuntungan bagi kita tetapi juga dapat meningkatkan ekonomi negara dan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
Content Creator Boy Sandi Thamrin mengatakan perkembangan digital sudah menguasai dunia.
Jika telat untuk ikut terjun dan mencoba memanfaatkan digital salah satunya dengan menjadi konten kreator, maka akan menyesal di kemudian hari.
""Harapannya adalah bagaimana caranya masyarakat Indonesia memanfaatkan peluang untuk menjadi konten kreator," ujar Boy.
Presenter TVRI Fedri Ramadhani mengatakan untuk menjadi kreator konten seseorang perlu membuat karya yang kreatif dan berkualitas.
"Mengembangkan konten yang kreatif dan berkualitas adalah dengan membuat konten yang orisinil, fokus ciptakan headline, akurat dan informatif, dikemas dengan menarik dengan menambahkan gambar atau video, dan selalu up to date," pungkas Fedri.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul