Potensi Wisata di NTT Dikupas Tuntas Lewat Excotic of East Nusa Tenggara

Senin, 23 Agustus 2021 – 22:01 WIB
Webinar travel bertajuk 'Excotic of East Nusa Tenggara' pada 23 Agustus 2021. Foto tangkapan layar

jpnn.com, NUSA TENGGARA TIMUR - Tempo Media Group bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar webinar travel bertajuk 'Excotic of East Nusa Tenggara' pada 23 Agustus 2021.

Diskusi yang digelar secara virtual ini mendatangkan narasumber yang berkompeten di bidangnya, seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur NTT Viktor Laiskodat.

BACA JUGA: 6 Kiat Begituan yang Aman Saat Sedang Positif Covid-19

Kemudian Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Zet Sony Libing, serta Staf Khusus Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi NTT Daniel Kameo.

“Diskusi Excotic of East Nusa Tenggara mengupas tuntas potensi wisata di Nusa Tenggara Timur. Pemerintah tengah serius mempersiapkan penataan wisata berbasis alam dan komunitas sebagai persiapan untuk menyambut wisatawan pasca-pandemi Covid-19,” kata Zet.

BACA JUGA: Dewan Komisaris PT PP Pantau Perkembangan Proyek PPRO

Pariwisata NTT selama ini dikenal memiliki potensi yang sangat besar, baik dari sisi alam maupun budayanya.

Potensi tersebut membawa NTT menjadi destinasi unggulan yang digadang-gadang bisa menyaingi tujuan wisata lainnya di lingkup global.

BACA JUGA: Bolehkah Penderita Diabetes Makan Buah Nangka? Simak Kata Dokter Reza

Viktor mengatakan daerahnya memiliki julukan “New Tourism Territory”. Musababnya, NTT memiliki destinasi wisata yang unik, komplet, dan memiliki daya saing.

“Saya sudah keliling dunia dan telah melihat banyak destinasi wisata. Saya akhirnya menyimpulkan bahwa NTT adalah daerah yang paling indah di dunia. Di sini ada gunung dan savana yang indah, air terjun, danau warna-warni, bahkan ada bukit batu warna-warni. Di sini ada budaya yang indah dan sangat beragam,” katanya.

Salah satu potensi wisata terbesar di NTT yang telah kesohor adalah Labuan Bajo dengan Taman Nasional Komodo-nya.

Di kawasan konservasi itu, wisatawan bisa melihat langsung hewan purba, yakni komodo, yang bermukim secara liar di habitatnya.

Komodo telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia pada 2011.

Kawasan yang terletak di ujung barat Pulau Flores, Kabupaten Manggarai Barat, ini juga memiliki berbagai daya tarik atraksi wisata lainnya, baik dari bentang darat maupun laut. Di sisi bahari, Labuan Bajo menyimpan lanskap pemandangan bawah laut yang sempurna.

Di laut Bajo, hidup ribuan bahkan jutaan spesies ikan dan terumbu karang. Manta, spesies ikan pari terbesar di dunia, juga kerap ditemukan di tengah lautan Labuan Bajo.

Karena potensinya yang besar, pemerintah telah menetapkan Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas pada 2018.

Sandiaga mengatakan pemerintah sedang mempersiapkan Labuan Bajo menjadi lokasi penyelenggaraan agenda internasional G-20 pada 2022.

Pemerintah juga sedang membangun infrastruktur, mulai aksesibilitas, konektivitas, hingga sarana dan prasarana lain agar Labuan Bajo siap menjadi tuan rumah kedua bagi perhelatan agenda dunia selain Bali.

Pembangunan infrastruktur dipastikan tidak mengabaikan ekosistem lingkungan.

Tak hanya Labuan Bajo, keindahan NTT pun terpancar dari berbagai sudut di Pulau Sumba.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler