Potong Teralis Besi, 12 Tahanan Kabur

Rabu, 08 Februari 2012 – 06:46 WIB

SEBANYAK 12 tahanan Polsek Cempaka Putih, Jakarta Pusat, melarikan diri, Selasa (7/2) dini hari sekitar pukul 02.00. Para tahanan itu kabur dengan cara menjebol teralis kamar mandi tahanan yang tembus dengan rumah makan di belakangnya.

Dua tahanan berhasil ditangkap kembali sementara sepuluh lainnya masih dalam pengejaran. Tahanan yang kabur tersebut merupakan kasus narkotika, pencurian dan uang palsu. Mereka yakni Andre Julius (narkoba), Eko Prihatin (narkoba), Ibrahim (narkoba), Agus (narkoba), Suwardi, Toni Rahman, Suprapto, Ocky Inka (pencurian), Agus Winsuprio (pencurian), Aji Tri (pemalsuan mata uang dan uang kertas), Harri (pencurian), dan Angga (pencurian).

Dua orang di antaranya berhasil ditangkap kembali yakni Agus Winsuprio dan Suwardi berhasil dibekuk aparat pukul 10.00 di Bekasi dan Tanjung Priok. Informasi yang dihimpun INDOPOS, aksi yang mencoreng korp kepolisian ini terjadi sekitar pukul 02.00. Saat itu ruang penjara nomor satu yang dihuni belasan tahanan tersebut dalam keadaan sunyi.

Sebanyak 12 tahanan yang sudah memotong teralis ini akhirnya satu demi satu melarikan diri melalui lubang angin yang berdempetan dengan warung nasi. "Seperti aksi ini sudah mereka rencanakan sangat rapi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, kemarin (7/2). 
 
Setelah berhasil keluar, dua penjaga warung yang tertidur pulas berhasil disekap. Setelah itu mereka menyelinap dan berpencar ke beberapa arah. "Di warung itu masih ada orang, satu tertidur pulas, satu orang terbangun, tetapi sudah diancam untuk tidak berteriak. Keduanya langsung disumpal dengan kain dan tangganya diikat," ceritanya.

Selanjutnya, mendapati tahanan sudah kabur. Kedua petugas warung tersebut berusaha melepaskan ikatan dan melaporkan kejadian itu ke petugas kepolisian setempat. Tentunya laporan ini membuat petugas SPK Aiptu M dan penjaga tahanan bernama Brigadir S kalang kabut. Keduanya langsung memeriksa ruangan tahanan itu. "Setelah mereka laporkan kalau ada tahanan yang kabur, petugas langsung memeriksa," jelasnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan mengecek tahanan di ruang nomor satu. Petugas mendapati teralis lubang angin yang berada di kamar mandi itu sudah bolong. Mereka juga menemukan sejumlah alat yang digunakan untuk menjebol teralis, seperti obeng, gergaji besi dan kunci pas ukuran delapan untuk membuka teralis tersebut.

"Semua barang yang mereka gunakan masih tertinggal di dalam, dan ini pasti ada orang luar yang mamasok barang tersebut," katanya. (dew/ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Curi Motor, Polisi Gadungan Ditangkap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler