Potongan Jari Manusia dalam Sayur Lodeh Masih Diperiksa Pusdokkes Polri

Selasa, 20 Desember 2022 – 09:20 WIB
Ilustrasi-Sayur lodeh kluwih. (ANTARA/Virna P. Setyorini)

jpnn.com - JAKARTA - Polisi terus menyelidiki kasus penemuan jari manusia di sayur lodeh yang ditemukan warga di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri telah menerima sampel jari di dalam sayur lodeh itu unutk diperiksa guna mengungkap peristiwa sebenarnya.

BACA JUGA: Kabar Terbaru soal Jari Manusia di Sayur Lodeh, nih Penjelasan Brigjen Nyoman

Sampel tersebut dikirim dari Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kupang ke Mabes Polri, Jakarta, pada Sabtu (17/12).

Kepala Biro Dokter Kepolisian (Karodokpol) Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan mengatakan saat ini sampel tersebut sedang dilakukan pemeriksaan.

BACA JUGA: Aksi Jaringan Sandiaga Uno Bagikan Voucer BBM Murah Untuk Ojol di Jakbar, Cuma Rp 4 Ribu

"Kami sudah terima (sampelnya), sedang kami periksa," kata Brigjen Nyoman saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (20/12).

Menurut dia, sejak menerima sampel itu, pihaknya masih melakukan pemeriksaan. Hal itu dilakukan untuk mengetahui siapa pemilik jari tersebut.

BACA JUGA: Berita Terkini soal Misteri Potongan Jari Manusia di Sayur Lodeh

Pusdokkes Polri akan melakukan pemeriksaan laboratorium, termasuk DNA. Diperlukan waktu sekitar sepekan untuk mengetahui hasilnya.

"Secepatnya kami selesaikan (pemeriksaan) karena menjadi prioritas, karena ada pemeriksaan laboratorium termasuk DNA, mungkin semingguan ini," jelasnya.

Sebelumnya, dalam kasus penemuan potongan jari di dalam mangkok berisi sayur lodeh tersebut, penyidik Polres Belu telah memeriksa sejumlah saksi.

Hingga Jumat (16/12) sebanyak tujuh saksi telah diperiksa, termasuk pabrik tahu serta pemilik dan pekerja warung makan.

Namun, tidak temukan luka di jari masing-masing pekerja tersebut.

Potongan jari manusia itu ditemukan saat seorang warga memakan sayur lodeh yang di salah satu warung di NTT. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler