Warga yang ikut meneliti dari bentuk potongan tulang leher yang seperti bekas benda tajam mengira jika potongan kepala tersebut merupakan korban pembunuhan. Selanjutnya petugas dari Polsek Adipala dan Puskemas II Adipala mengevakuasi potongan kepala tersebut ke Puskesmas untuk dibersihkan.
Kondisi potongan kepala yang diperkirakan sudah lebih dari tiga hari tersebut sudah mulai rusak. Kedua bola matanya sudah tidak ada, sedangkan telinganya tinggal tulang rawannya saja. Gigi korban juga tinggal tiga dan rambut sebagain masih ada dan panjang sehingga banyak yang mengira jika potongan kepala tersebut berjenis kelamin perempuan .
Menurut petugas dari Puskemas II Adipala, Wiwit Rado SKM, potongan kepala tersebut sudah dalam kondisi yang tidak sempurna. Sebagian bagian dari organ seperti telingga hidung dan mata sudah hilang. "Yang masih utuh memang lidah korban yang terlihat membengkak namun terlihat berlubang di ujung lidahnya,"kata dia.
Keluarga korban melihat potongan kepala tersebut. Jaka warga Pancurawis RT 2 RW 7 Kecamatan Purwokerto Selatan guna memastikan jika potongan kepala tersebut merupakan adiknya yang hilang di Pantai Indah Widarapayung (PIW) sepekan lalu. "Saya yakin itu adik saya sebab saya mengenali dari lidah adik saya yang ada lubangnya karena dia anak punk,"kata dia.
Pengakuan Jaka tak lantas membuat polisi percaya begitu saja, meskipun keluarga yang lain juga ikut meraba-raba jika potongan kepala tersebut adalah anggota keluarganya. Untuk memastikan kebenaran itu kemudian polisi membawa potongan kepala tersebut ke RSUD Margono Soekardjo Purwokerto untuk dilakukan otopsi.
Namun hingga berita ini diturunkan belum ada informasi resmi apakah benar potongan kepala tersebut merupakan Fatah Takwadin (16) remaja yang hilang di PIW saat libur lebaran kemarin atau korban pembunuhan yang dibuang ke laut. (yan/acd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Catut Nama Ketua KPK, Aktivis LSM Tipu Istri Bupati
Redaktur : Tim Redaksi