Potongan besar pantai di Inskip Point di negara bagian Queensland (Australia) runtuh ke laut pada Senin pagi, hampir tiga tahun setelah lubang raksasa menelan karavan dan mengancam pekemah pada tahun 2015.
Double Island Point Fishing Charters yang memposting di Facebook memperkirakan lubang itu berkedalaman 7,5 meter.
BACA JUGA: Fertilitas Merosot, Populasi Indonesia 2045 Sekitar 319 Juta Orang
Inskip Point terletak sekitar 245 km sebelah utara ibukota Queensland Brisbane.
Pada pertengahan September 2015, 200 meter dari garis pantai Inskip Point runtuh ke laut, menelan satu mobil, karavan, beberapa tenda, dan satu trailer.
BACA JUGA: Tiduri Remaja Asal Sydney, Pria AS Dipenjara 35 Tahun
Insinyur geoteknik Allison Golsby mengatakan kepada ABC pada saat itu bahwa ada ketakutan Inskip Point mungkin akan menghilang.
Dia mengatakan situs berkemah harus memiliki sistem pemantauan untuk memperingatkan bencana lebih lanjut.
BACA JUGA: Temuan Jarum Jahit Di Stroberi Australia Di Selandia Baru
Longsor lain mengambil potongan dari garis pantai pada bulan Maret 2016.
Glen Cruickshank dari Rainbow Beach Helicopters mengatakan ini lebih besar dari yang menjadi berita utama internasional tiga tahun lalu.
"Saya harus mengatakan ini sedikit lebih besar," katanya. Photo: Foto komposit Inskip Point sebelum dan sesudah potongan besar pantai Inskip Point longsor ke lautan. (Supplied: Google Earth/Rainbow Beach Helicopters)
"Lubang baru ini - menembus pantai, menembus pepohonan, sebuah lubang bundar, cukup dalam dan cukup besar."
Dia mengatakan lubang baru itu beberapa ratus meter dari lokasi dua longsor sebelumnya.
"Ketiga lubang menganga yang ada di sana semua berada di area yang hanya berjarak 400 meter."
Queensland Parks dan Wildlife Service telah dihubungi untuk memberikan komentar.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Troli Belanja Dibuang Di Dermaga Port Augusta