Potongan Tubuh Korban Pesawat Jatuh Dibagi 7 Sampel DNA

Rabu, 07 Desember 2016 – 14:16 WIB
Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian tinjau proses pencocokan DNA korban pesawat nahas Polri. foto: batampos/jpg

jpnn.com - NONGSA - Tim DVI Polda Kepri mengelompokan potongan-potongan tubuh korban pesawat Skytruck di Perairan Senayang menjadi tujuh bagian.

Tiap bagian tersebut, ditenggarai memiliki satu sampel DNA. Ketujuh sampel DNA itu telah dikirimkan ke Mabes Polri, guna untuk identifikasi. 

BACA JUGA: 10 Warga Tanggamus yang Ditangkap Polda Sumut Bukan Teroris

"Hari ini kami kirimkan, 3 hari lagi kemungkinan sudah keluar hasilnya," kata Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian, seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini.

Ia menjelaskan bahwa Mabes Polri telah memiliki sampel DNA dari seluruh korban pesawat Skytruck tersebut. Sehingga hal ini memudahkan pihak DVI mengidentifikasi potongan-potongan tubuh korban pesawat naas tersebut.

BACA JUGA: Praktik Tenaga Dalam, Ahmad Malah Tenggelam

"Polri memiliki sampel DNA melalui dental gigi," tuturnya.

Sam menuturkan bahwa ada satu jenazah yang memiliki bagian tubuh cukup lengkap. Jenazah yang menggenakan seragam tersebut, dibagian dalamnya ada tulisan inisial EW. Ia menduga inisial itu merujuk pada nama salah satu korban. "Ada satu nama Erwin, tapi belum kami pastikan. Nanti tes DNA lah yang memastikannya," imbuhnya. 

BACA JUGA: Gempa Aceh Akibatkan 25 Tewas dan 26 Luka Berat

Walau sudah mengelompokan dalam tujuh bagian, Sam mengatakan tak bisa memastikan itu merupakan tujuh orang dari 13 korban pesawat Sky Truk. "Belum bisa, karena itu cuman potongan-potongan saja," tuturnya. 

Ia menjelaskan potongan-potongan yang dimaksudnya yakni ada bagian kaki, tubuh, lalu beberapa potongan-potongan lainnya. "Itu hasil dari empat kantong yang kami bawa pada beberapa waktu lalu," ujarnya. 

Ia berharap pihaknya bisa segera menemukan korban yang lainnya. 

Untuk mengoptimalkan proses identifikasi, Polda Kepri mendapat bantuan dari Mabes Polri. Dimana didatangkan ahli DNA dan ahli inafis. "Dokter Agung (Ahli DNA,red) dan tim inafis dipimpin oleh Kombes Pol Adityo," ujar Sam.

Pihak Polda Kepri juga mengumpulkan potongan-potongan pesawat tersebut di Bandara Internasional Hang Nadim Batam. "Barang temuan, diserahkan dari Kapal Bakamla," tuturnya. 

Barang-barang tersebut dipergunakan nantinya untuk mencari tahu penyebab jatuhnya pesawat milik Polri. Sam mengatakan pihaknya telah menemukan Red Box, sehingga dengan ini pihak yang berwenang dapat mengusut jatuhnya pesawat Sky Truck.

"Penyebab ada bagian tertentu yang menentukan," ujarnya. 

Sam pada kesempatan tersebut berterimakasih pada Bakamla, yang telah pro aktif mencari para korban pesawat nahas itu. Selain itu ia juga mengucapkan kepada setiap pihak yang telah membantu Polri dalam pencarian ini. "Saya apresiasi setiap bantuan terhadap polisi," pungkasnya. (ska/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sulut Geber Events Pemikat Wisman Selama Desember


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler