jpnn.com - JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengajak seluruh elemen masyarakat bekerja bersama-sama, bergotong royong membangun Indonesia. Karena jika tidak demikian, maka mustahil kemajuan dan kemakmuran yang diidam-idamkan bersama dapat tercapai.
Ajakan itu disampaikan Jokowi dalam pidato kerakyatan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (20/10) malam. Di hadapan ribuan masyarakat Indonesia yang berasal dari seluruh Indonesia, Jokowi bahkan menyebut satu persatu profesi yang ada. Bahkan memulainya dari pedagang kaki lima, hingga petani dan nelayan.
BACA JUGA: Ruhut Sitompul Siap Pertemukan Mega-SBY
Namun, ketika mantan Wali Kota Solo ini bermaksud menyebut sopir bus metro mini. Ia yang menyadari kesalahan pengucapan, buru-buru mengubahnya dengan penuh canda.
“Saya ingin mengajak bapak ibu semuanya. Baik pedagang kaki lima, sopir bus mini. Eh, metro mini. Kok bus mini sih, gimana,” katanya disambut sorak-sorai massa yang memenuhi konser syukuran rakyat salam tiga jari, menyambut hadirnya Presiden Indonesia yang baru.
BACA JUGA: SBY Tinggalkan Istana, Ibas Berurai Air Mata
Setelah menyebut sejumlah profesi, Jokowi yang tampak tetap bugar dalam setelan kemeja putih dan celana hitam ini, rupanya merasa ada yang kurang. Ia kemudian menambahkan ajakan bagi petani, nelayan, wartawan hingga politisi dan pelajar.
“Ada yang belum disebut. Petani, nelayan, wartawan dan semua profesi di negara kita. Kita harus sadar Indonesia bangsa besar, negara besar. Tapi harus dikelola dengan cara yang benar. Harus dikelola sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” katanya.
BACA JUGA: Diperiksa KPK, Tomson Dicecar Soal Hubungannya dengan Bonaran
Usai menyampaikan pidatonya, Jokowi bersama sejumlah tokoh agama yang dipimpin tokoh agama Islam Hasyim Azhari, mengajak ribuan masyarakat berdoa bersama. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemotongan Tumpeng Nusantara yang berisi bumbu berasal dari 34 provinsi di Indonesia.
Potongan tumpeng pertama diserahkan pada Siti Rukiyah, ibu dua anak yang selama sembilan tahun terakhir hidup menjanda. Di mana demi menghidupi kebutuhan sehari-hari wanita ini berprofesi sebagai seorang sopir.
Usai pemotongan tumpeng, dengan dikawal puluhan pasukan pengamanan presiden (Paspempres), Jokowi kembali ke Istana Negara. Karena masih harus menerima tamu dari 17 negara. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga pun Berebut Foto Bareng Paspampres
Redaktur : Tim Redaksi