jpnn.com, SOLO - Pemerintah Kota Surakarta tengah menggenjot program bebas dari buang air besar (BAB) sembarangan. Beberapa kelurahan mengklaim sudah mendapatkan predikat Open Defecation Free (ODF) 100 Persen.
Namun Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo menganggap predikat itu tidak penting. Wali kota yang akrab disapa dengan panggilan Rudy itu menyatkan, fakta di lapangan lebih penting dibandingkan predikat formal.
BACA JUGA: David Foster Gelar Konser di Eks Pabrik Gula Legendaris
Dia justru menepis klaim kelurahan yang mengaku sudah bebas dari BAB sembarangan. Sebab, Rudy mengaku hingga kini masih sering menemukan warga BAB di sungai seperti di wilayah Kadipiro, Serengan dan Semanggi.
“Jangan mengaku 100 persen tapi kenyataanya masih banyak (BAB sembarangan, Red). Tidak mendapatkan predikat 100 persen nggak apa-apa, yang penting sudah berupaya,” ujarnya seperti diberitakan Radar Solo.
BACA JUGA: Gotong Royong Kelola Air Minum, Pemkab Tabanan Raih Pamsimas
Dia menambahkan, capaian ODF 100 persen nanti akan diukur dengan uji kualitas air tanah. “Kalau (kualitas) air tanah menurun berati masih banyak yang harus dikerjakan,” tegasnya.
Menurut Rudy, Solo masih jauh menuju ODF 100 persen. Dia mengaku siap membeber buktinya. “Nanti saya tunjukkan foto-fotonya,” katanya.
BACA JUGA: Bu PNS Genit Doyan Selingkuh Bakal Disanksi
Selain itu, Rudy juga mengajak masyarakat untuk memotret warga yang sedang BAB sembarangan. “Kalau masih ada yang BAB sembarangan tolong difoto. Saya kirim ke masing-masing lurah nanti,” lanjutnya.(rs/irw/fer/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gendeng, Wanita Penyuka Joging Ini Menjijikkan Banget
Redaktur : Tim Redaksi