jpnn.com, BALIKPAPAN - PT Angkasa Pura I (AP I) Balikpapan telah mengamankan 450 powerbank sejak larangan membawa pengisi daya itu diberlakukan.
Ratusan powerbank itu diamankan dari para penumpang yang hendak berangkat melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan.
BACA JUGA: Naik Pesawat Dilarang Bawa Powerbank?
General Manager (GM) PT AP I Balikpapan Handy Heryudhitiawan mengatakan, pihaknya mengutamakan keselamatan pengguna jasa.
Sebab, beberapa waktu lalu ada kejadian powerbank terbakar di pesawat udara.
BACA JUGA: Bu Rini Tunjuk Lukman Laisa jadi Direktur Teknik AP I
Atas dasar itulah otoritas bandara meminta petugas, terutama di terminal keberangkatan, untuk memeriksa barang bawaan penumpang.
“Sesuai Surat Edaran Dirjen Perhubungan Udara Nomor 15/2018, maka kami perketat pengawasan pada penumpang yang akan berangkat,” kata Handy sebagaimana dilansir laman Prokal, Senin (9/4).
BACA JUGA: Pertama di Indonesia, Bandara Sepinggan Operasikan AOCC
Dia melanjutkan, sejak surat edaran itu diterapkan pada 14 Maret lalu, pihaknya langsung melakukan pengamanan ketat di terminal keberangkatan.
Beberapa powerbank dengan kapasitas di atas 100 Wh pun diamankan petugas bandara.
Namun, alat tersebut bisa kembali diambil setelah pemilik kembali ke Balikpapan.
Sampai saat ini, dari 450 powerbank yang diamankan, baru 106 unit yang telah diambil kembali pemiliknya.
Powerbank tersebut sejatinya tidak diambil atau dimusnahkan petugas, melainkan hanya diamankan sementara.
“Bagi penumpang tidak perlu khawatir tentang powerbank yang disita. Sebab, dapat dikembalikan lagi setelah penumpang kembali atau dapat dititipkan kepada keluarganya untuk pengambilan powerbank yang ditahan,” ujar Handy. (yad/yud/k1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tingkatkan Pelayanan, AP I MoU dengan 4 Mitra Operasional
Redaktur & Reporter : Ragil