PP IMI Berencana Menggelar 82 Kejurnas Balap Motor, Begini Respons KONI

Selasa, 02 Maret 2021 – 19:38 WIB
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) Bambang Soesatyo (kiri tengah) berbincang bersama Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman saat berkunjung ke kantor KONI Pusat di Jakarta, Selasa (2/3/2021). (ANTARA/HO-KONI Pusat)

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman mendukung rencana Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) menghadirkan kembali kejuaraan nasional balap motor bebek.

Hal tersebut disampaikan Marciano saat menerima kunjungan PP IMI ke Kantor KONI Pusat di Jakarta, Selasa.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Jambi, 2 Orang Tewas, Lihat Tuh Kondisinya

Dalam kunjungannya itu, Ketua Umum PP IMI Bambang Soesatyo lebih dahulu memaparkan program dan rencana mereka dalam beberapa tahun ke depan.

“Sebagai regulator, PP IMI mendorong penyelenggara buat event untuk pembinaan,” kata Bambang dalam laman resmi KONI Pusat, Selasa.

BACA JUGA: 134 Motor Balap Liar Disita Polisi, Pemilik yang Mau Mengambil Harus Sungkem dulu pada Orang Tua

Pria yang akrab disapa Bamsoet itu menjelaskan bahwa PP IMI saat ini sedang membina 500 atlet, baik untuk kategori mobil maupun balap motor.

Dalam periode kepemimpinannya, Bamsoet menyatakan berencana menggelar 82 balap motor tingkat nasional, 56 balap mobil tingkat nasional dan masing-masing 2 balap tingkat internasional untuk motor dan mobil, termasuk salah satunya kejuaraan nasional balap motor bebek.

BACA JUGA: IMI Bangga Prestasi Sean Galael di Asean Le Mans Series

Kompetisi motor bebek sempat digelar tetapi karena Indonesia mendominasi podium maka peminat dari negara lain tidak ada lagi.

Bamsoet yang juga merupakan Ketua MPR RI itu berharap kompetisi balap motor bebek itu nantinya dapat terselenggara dengan kolaborasi bersama KONI Pusat.

Marciano menyambut baik rencana tersebut. Namun ia menegaskan setiap penyelenggarannya harus terlebih dahulu mendapat izin dari pemerintah, termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Satgas COVID-19, dan Kepolisian RI.

“Syarat yang disetujui Kemenpora, Polri dan Satgas COVID-19 (pada kompetisi sepak bola dan basket) adalah menerapkan protokol kesehatan ketat, tanpa penonton dan disiarkan secara langsung,” tutur Marciano.

Dalam kesempatan tersebut, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu juga berharap PP IMI di bawah Ketua Bambang Soesatyo dapat berperan sebagai regulator setiap event balap di Indonesia.

Aturan IMI, kata dia, menjadi penting sebagai rujukan penyelenggaraan berbagai kejuaraan.

“Aturan IMI Pusat harus menjadi rujukan penyelenggaraan event (balap motor Indonesia),” pungkas dia. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bersiap Terbang, Ongky Alexander Dihampiri Sejumlah Orang, Dor Dor Dor, Bandara jadi Ramai


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler