PP Kantongi Kontrak Rp7,8 Triliun

Rabu, 05 Juni 2013 – 10:45 WIB
JAKARTA - PT Pembangunan Perumahan (PT PP) telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 7,8 triliun hingga akhir Mei 2013. Perolehan kontrak baru tersebut meningkat 2,8 kali dibandingkan perolehan kontrak baru periode Mei 2012 sebesar Rp 2,7 triliun. Serta telah mencapai 40 persen terhadap target kontrak baru tahun ini sebesar Rp 19,7 Triliun.

Proyek-proyek besar yang berhasil diraih oleh perseroan antara lain Pelabuhan Krakatau Bandar Samudra-Cilegon; apartemen Nifaro; jalan tol Cikampek-Palimanan; Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng; rel kereta api di daerah Sumatera Selatan oleh KAI, dan proyek EPC PLTGU Tanjung Uncang 120 MW.
 
Selain itu, perseroan juga memeroleh kontrak baru untuk proyek di luar negeri, yaitu Gleno Road di Tibar Timor Leste sebesar Rp 264 miliar. "Dengan memiliki carry over sebesar Rp 15,8 triliun, maka order book hingga Mei 2013 mencapai Rp 23,6 Triliun," kata Corporate Secretary PT PP Betty Ariana, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/6).
 
Tahun ini perseroan menargetkan laba bersih sebesar Rp 370 miliar atau naik sebesar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan laba bersih tersebut diperoleh dari pendapatan 5 bidang bisnis yang digeluti perusahaan yakni konstruksi, properti, EPC, investasi, dan bisnis lain-lain, di antaranya bisnis industri. "Kenaikan laba bersih tersebut optimistis akan diperoleh perseroan mengingat peluang pasar sektor infrastruktur yang menjanjikan," imbuh Betty.

Program besar di sektor properti yang akan dimulai pada akhir 2013 adalah pengembangan land bank yang dimiliki perseroan, berupa  pengembangan mixed use di atas lahan seluas 4 hektare di Surabaya. Selain itu, lahan seluas 20 hektare di Jakarta yang membidik target market kalangan middle up. (dri/lum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Citilink Targetkan Transaksi Online Meningkat 10 Persen

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler