PP Perpani Coret Riau Ega Gegara Masalah Pilihan Pelatih, Kok Bisa?

Kamis, 13 Agustus 2020 – 21:59 WIB
Atlet panahan Indonesia Riau Ega (kanan) yang berpasangan dengan Choirunisa Diananda membidik target pada Final Panahan Recurve Tim Campuran SEA Games ke-30 di Filipina, Minggu (8/12/2019). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/foc.

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) membuat sebuah keputusan mengejutkan dengan mencoret beberapa nama pemain.

Dalam surat keputusan bernomor 210/KU/PB.PERPANI/VIII/2020 yang dikeluarkan pada 8 Agustus lalu, ada beberapa nama yang dicoret dari skuad pemusatan latihan nasional (pelatnas) panahan menuju Olimpiade Tokyo yang digelar 2021 nanti.

BACA JUGA: Asian Games 2018: Angin Bikin Riau Ega Kandas

"Bahwa PP Perpani mencoret nama saudara/i atlet pengprov Perpani Jawa Timur sebagai atlet pelatnas Olimpiade dan mencabur surat bernomor 13 tahun 2020 tanggal 30 Juni tentang penetapan atlet dan pelatih persiapan pelatnas Olimpiade 2020."

"Dikarenakan saudara/i tidak memenuhi panggilan PP Perpani untuk mengikuti pelatnas Olimpiade dan tidak taat dengan aturan dan keputusan PP Perpani, dan menyampingkan kepentingan negara, maka PP Perpani akan memproses sanksi kepada saudara sesuai dengan aturan AD/ART dan kebijakan organisasi Perpani," bunyi potongan surat yang sudah ditembuskan ke para stakeholder olahraga nasional tersebut.

BACA JUGA: Istri Ketiga Tepergok Masuk Hotel, Pulang ke Rumah Langsung Dibantai Suami, Pakai Linggis

Ada tiga nama atlet panahan andalan Indonesia yang dicoret hak-nya untuk membela Indonesia. Mereka ialah Riau Ega Agata Salsabila, Diananda Choirunisa, serta Asiefa Nur Haenza.

Melihat hal tersebut, salah satu Atlet panahan Indonesia Riau Ega Agatha mempertanyakan keputusan PP Perpani yang telah mencoretnya dari pelatnas Olimpiade Tokyo dengan alasan indisipliner dan tidak menaati aturan federasi.

BACA JUGA: Ziarah ke Kuburan Tua, Ada Penampakan yang Bikin Merinding, Lihat Videonya

Padahal, dia sebenarnya hanya meminta Perpani untuk mengizinkannya berlatih dengan pelatih Denny Trisjoyo dari Jawa Timur. Alasan Riau Ega logis dan cukup masuk akal, sebab, dia sebelumnya telah menjalankan program latihan bersama Denny selama delapan bulan terakhir.

Latihan itu dilakukannya saat pelatnas panahan belum dimulai.

"Saya mengajukan permohonan untuk bisa didampingi pelatih. Pelatih yang saya ajukan tidak asal pilih. Saya pilih pelatih yang mendampingi saya dapat tiket Olimpiade. Pada saat Olimpiade Rio de Janeiro juga sama beliau. Saya minta permohonan itu," ungkapnya, Kamis (13/8).

Alasan Riau Ega sejatinya bisa dibenarkan, karena selama ini sudah membuat program latihan bersama pelatih Denny dan dia ingin apa yang telah dijalaninya itu bisa dilanjutkan sehingga penampilannya bisa ditingkatkan menuju Olimpiade Tokyo.

Keseriusan Riau Ega untuk membela tim panahan Indonesia juga ditunjukkan dengan keikhlasannya agar dipotong gaji andai PB Perpani mengizinkan Denny melatih dirinya menuju Olimpiade Tokyo.

 

BACA JUGA: Baru 20 Hari Ditahan, Yuda Ditemukan Tewas Tertelungkup di Dalam Sel Tahanan

"Jadi permintaan saya masih sesuai dengan UU yang berlaku. Saya sudah bilang tidak digaji pun tidak masalah, yang penting bisa didampingi," ungkap peraih Perunggu di Asian Games 2018 lalu. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Perpani   Riau Ega  

Terpopuler