jpnn.com, JAKARTA - PP Presisi mendapatkan kontrak baru pekerjaan konstruksi sebagai maincontractor pada Paket Pekerjaan Pembangunan Dermaga Logistik Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) senilai Rp 99,6 miliar.
Adapun lingkup pekerjaan utama terdiri dari Pembangunan Jetty, Pembangunan Jalan Pendekat, dan Pembangunan Stockyard.
BACA JUGA: PT PP Presisi Rombak Jajaran Komisaris, Berikut Susunannya
Proyek Paket Pekerjaan Pembangunan Dermaga Logistik Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) ini merupakan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur.
“Kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian PU Kalimantan Timur akan kami laksanakan dengan sebaik-baiknya melalui engineering capacity dan sumber daya manusia yang kompeten serta pengalaman PP Presisi dalam mengerjakan berbagai proyek konstruksi dengan jangka waktu yang cukup tight," ujar Direktur Utama PT PP Presisi, Rully Noviandar.
BACA JUGA: Ganjar Milenial Center di Sulsel Dirikan Posko Bencana & Berbagi Bansos untuk Korban Banjir
Rully meyakini pihaknya bisa mengerjakan pekerjaan tersebut dengan mengutamakan time delivery dan quality pekerjaan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
PP Presisi menargetkan perolehan kontrak baru 2023 bisa mencapai Rp 6–7 Triliun, di mana komposisi terbesar adalah pekerjaan jasa konstruksi sipil dan jasa pertambangan.
BACA JUGA: Tingkatkan Implementasi Industri 4.0, Pupuk Kaltim Bangun Command Center BOD
Sebagai perusahaan jasa konstruksi sipil dan pertambangan terintegrasi yang berbasis alat berat, kedua lini bisnis tersebut merupakan back bone aktivitas bisnis PP Presisi yang didukung oleh kapasitas alat berat yang digunakan untuk kedua pekerjaan tersebut.
Ke depan PP Presisi akan berfokus pada dua lini bisnis tersebut, baik sebagai main contractor pada proyek konstruksi sipil maupun jasa pertambangan serta tetap men-support pada proyek-proyek PP Group.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada