jpnn.com, JAKARTA - PT PP Properti Tbk (kode saham PPRO) menunjukkan kinerja yang positif meski sektor properti tertekan dampak pandemi.
Pada laporan keuangan per Desember 2020, anak perusahaan BUMN terkemuka PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk itu membukukan pendapatan usaha Rp 2,07 triliun atau naik 27,77 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari posisi tahun sebelumnya Rp1,62 triliun.
BACA JUGA: Dewan Komisaris PT PP Pantau Perkembangan Proyek PPRO
Hanya saja kenaikan pos beban membuat laba PT PP Properti turun lebih dari 50 persen.
Laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk milik PPRO terkontraksi 64,33 persen yoy menjadi Rp 89,04 miliar dari sebelumnya Rp 249,68 miliar.
BACA JUGA: Bakal Lakukan Rights Issue, PPRO Bidik Rp 1,5 Triliun
Beban pokok penjualan terpantau melonjak 47,71 persen yoy menjadi Rp 1,74 triliun.
Sedangkan beban keuangan naik 35,51 persen yoy menjadi Rp99,78 miliar.
BACA JUGA: PT PP Raih Proyek Pembangunan Rumah Sakit dan Universitas
PPRO membukukan total aset senilai Rp 18,58 triliun pada akhir tahun lalu.
Naik 3,23 persen dibandingkan akhir 2019 senilai Rp18 triliun.
Liabilitas juga meningkat 4,15 persen yoy menjadi Rp14,04 triliun, sedangkan ekuitas tumbuh 0,73 persen menjadi Rp 4,55 triliun.
Di lantai bursa, PPRO saat berada di level Rp 71 per saham pada pukul 14.00 WIB perdagangan Selasa (28/9). (mrk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi