jpnn.com, SURABAYA - Vice President Realty 3 PT PP Properti Tbk Rudi Harsono mengatakan, pihaknya telah mengembangkan beberapa proyek apartemen di Surabaya.
Terbaru, perseroan mengembangkan Grand Sagara di Surabaya Utara yang berdekatan dengan Jembatan Suramadu.
BACA JUGA: Hari Pahlawan Jadi Momentum Penegasan Komitmen bagi Dwiwarna
’’Pasar di Surabaya cukup menarik. Apalagi ditunjang dengan perkembangan pembangunan infrastruktur yang gencar, baik dari pemerintah kota maupun provinsi,’’ ujar Rudi, Kamis (15/11).
Rudi meyakini properti belum terpengaruh tahun politik. Dalam setahun, properti masih bisa tumbuh 15–20 persen.
BACA JUGA: Sekda Yakin Gaji ke-13 PNS Segera Cair
’’Angka backlog nasional masih tinggi. Jadi, selama kebutuhan masih di angka sebesar itu, properti masih menjanjikan,’’ imbuh Rudi.
Project Director PT PP Properti Suramadu Satrio Sujatmiko S. menyatakan, pengembangan lahan seluas 5,6 hektare tersebut akan dibagi dalam beberapa tahap.
BACA JUGA: Lion Air Buka Rute Samarinda – Jakarta, Makassar, Surabaya
Pada tahap pertama akan dikembangkan dua tower dengan nilai investasi Rp 400 miliar–Rp 600 miliar.
’’Sekarang kami buka satu tower lebih dulu setinggi 50 lantai dengan jumlah unit 1.040,’’ ujar Satrio.
Menurut rencana, serah terima dilaksanakan empat tahun setelah launching.
Proyek itu menyasar segmen menengah yang merupakan segmen pasar paling potensial.
Selama ini segmen yang masih bergerak ialah di bawah Rp 1 miliar.
’’Tentu, dengan konsep dan lokasi yang sesuai serta melihat peluang tersebut, kami berani masuk ke harga middle,’’ kata Satrio. (res/c22/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sistem SKS Diterapkan di SMAN 5, Pacu Siswa Cepat Lulus
Redaktur & Reporter : Ragil