PPA-JIEP Kembangkan Desa Sriharjo Jadi Destinasi Wisata Pertanian Terintegrasi

Selasa, 21 Mei 2024 – 13:26 WIB
PPA dan JIEP mengembangkan Desa Sriharjo sebagai destinasi wisata pertanian dan terintegrasi. Foto: JIEP

jpnn.com, YOGYAKARTA - Rangkaian kegiatan Relawan Bakti BUMN Batch V diselenggarakan di Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, pada 20-22 Mei 2024.

Dua anggota Holding BUMN Danareksa, Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA) dan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) dipercaya menyelenggarakan kegiatan ini.

BACA JUGA: Masjid JIEP Jayakarta Bakal Jadi yang Terbesar di Jakarta Timur

Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung pemberdayaan masyarakat setempat yang sedang membangun desa wisata, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian Desa Sriharjo dan sekitarnya.

Plh. Direktur Utama JIEP Dharma Satriadi mengatakan, kegiatan ini merupakan amanat dari Kementerian BUMN untuk dapat memberikan dampak langsung kepada masyarakat melalui program Desa Pertanian dan Wisata Terintegrasi.

BACA JUGA: JIEP Gelar Bazar Sembako Murah Hingga Mudik Asyik Bersama BUMN

"Melalui Relawan Bakti BUMN Batch V, PPA dan JIEP mendorong berbagai potensi yang perlu dikembangkan sekaligus menjadi wadah pengabdian bagi para relawan untuk mendukung terciptanya desa dengan ekosistem pertanian dan wisata yang berkelanjutan," kata Dharma, dalam keterangannya, Selasa (21/5).

Direktur Investasi PPA Ridha Farid Lesmana menuturkan, pihaknya bersama JIEP berkomitmen melanjutkan program pembangunan desa pertanian dan wisata terintegrasi yang telah dirintis oleh Holding BUMN Danareksa sejak dua tahun lalu di Desa Sriharjo.

BACA JUGA: Sambut Ramadan, JIEP Sediakan 3.000 Paket Sembako Murah untuk Warga Jakarta

"Kegiatan ini melibatkan masyarakat setempat serta didampingi oleh akademisi dari Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gajah Mada, sehingga diharapkan dapat memberikan hasil dan dampak yang optimal," ujar Ridha.

Program Relawan Bakti BUMN Batch V di Desa Sriharjo diikuti oleh 10 peserta yang mewakili 10 BUMN maupun anak perusahaannya, antara lain Pertamina, BNI, BTN, Askrindo, AirNav, Pupuk Sriwijaya, Angkasa Pura 1, PTPN I, PTPN IV, dan Kawasan Industri Medan.

Para sukarelawan akan melaksanakan serangkaian kegiatan kemasyarakatan yang berfokus pada tiga aspek, yaitu pendidikan, lingkungan, serta pengembangan usaha mikro dan kecil (UMK).

Beberapa program pendidikan yang dilaksanakan yaitu pelatihan tata kelola kepariwisataan (manajemen, event organizer, dan publikasi wisata), Program Relawan Mengajar di SD Negeri Kedungmiri, Sriharjo, serta pergelaran seni budaya dan atraksi kearifan lokal.

Sementara itu, kegiatan yang berfokus pada lingkungan, antara lain, program penanaman dan pengembangan sarana tanam bawang merah, program penanaman pohon buah penghalau hama kera, program perbaikan sarana wisata, program perawatan ternak, serta pengembangan kandang ternak terpadu taruna tani.

Adapun kegiatan pengembangan UMK akan diisi dengan pelatihan digital marketing, packaging dan branding produk UMK, program bazar UMK dalam pergelaran seni budaya.

"Aktivitas Relawan Bakti BUMN akan membantu pekerjaan dan menjadi fasilitator kegiatan Kelompok Sadar Wisata, Kelompok Taruna Tani Karang Taruna, dan masyarakat Desa Sriharjo," tutur Ridha.

Sejumlah destinasi wisata yang berpotensi untuk dikembangkan di Desa Sriharjo, antara lain, panorama terasiring dan panggung Sonoseneng, padusan Banyu Bening dan wahana sepeda air.

Kemudian, wisata pertanian Techno Eco Edupark, jalur trekking dan area camping, pergelaran seni budaya, serta Sriharjo Fun Trail Run yang diadakan setiap tahun. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler