PPA Minta Merpati Airlines Ditutup

Selasa, 12 November 2013 – 22:39 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan mengungkap bahwa PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) -selaku ketua restrukturisasi Merpati- meminta pemerintah agar menutup Merpati Airlines. Menurut Dahlan, PPA melihat kondisi perseroan yang saat ini sudah tidak bisa diselamatkan meski seluruh utang Merpati nantinya dijadikan saham.

"PPA meminta agar Merpati segera ditutup karena meskipun seluruh utang yang dimiliki Merpati dijadikan saham, kinerja keuangan Merpati akan tetap dalam posisi defisit. Pemasukan mereka selama ini juga kurang, karena kurangnya jumlah pesawat dan kurangnya rute penerbangan Merpati," ungkap Dahlan usai menghadiri Rakor membahas restrukturisasi Merpati di Gedung Kementerian Perekonomian, Jakarta, Selasa (12/11).

BACA JUGA: Gunakan Kerikil, Dahlan Jelaskan Impor Listrik dari Malaysia

Karenanya Dahlan menilai jalan keluar satu-satunya untuk penyelamatan Merpati yaitu melalui diubahnya utang Merpati menjadi saham. Menurut dia, jika pemerintah setuju untuk perubahan utang Merpati menjadi saham, nantinya buku keuangan Merpati akan menjadi bersih dari utang, sehingga Merpati mudah untuk menggandeng pihak ketiga.

"Konsep ini yang tidak dilihat oleh PPA. Misalnya tidak ada partner, tapi bukunya masih bersih. Nantinya Merpati akan digabungkan ke Garuda karena utangnya sudah dibersihkan dan tidak membebani Garuda," jelasnya.

BACA JUGA: Perjelas Business Plan, Merpati Di-deadline Sebulan

Dahlan mengatakan sebelum mengajukan ke Komisi VI DPR, pihak Kementerian BUMN nantinya akan meminta persetujuan kepada Kementerian Keuangan untuk perubahan utang Merpati menjadi saham. Setelah itu barulah Kementerian BUMN mengajukan hal tersebut ke Komisi VI DPR.

Karenanya pemerintah memberikan waktu selama satu bulan kepada Merpati untuk merancang business plan, di samping itu kata Dahlan, Merpati juga harus mencari pihak ketiga sebagai rekan kerja (partner) untuk pengembangan Merpati.(chi/jpnn)

BACA JUGA: Merpati Ngutang Rp45 Miliar Sejak Zaman Majapahit

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah 24 Provinsi Tetapkan UMP 2014


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler