PPATK Bantu Telusuri Harta Adik Atut di Luar Negeri

Minggu, 16 Februari 2014 – 05:39 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) siap melacak aset Tubagus Chaeri Wardana yang diduga disembunyikan di luar negeri. Saat ini sedang dilaksanakan verifikasi internal terhadap aset yang terkait dengan kasus pencucian uang tersebut.

Harta Wawan -sapaan Tubagus- di luar negeri itu diketahui dari laporan masyarakat. "Ada sebuah LSM yang memberikan data dan informasi ke PPATK. Dan itu yang kini masih diverifikasi di internal kami," jelas Direktur Pemeriksaan dan Riset PPATK Ivan Yustiavan dana dalam diskusi, Sabtu (15/2).

BACA JUGA: 450 Ribu Honorer K2 Terancam PHK

Ivan mengungkapkan, PPATK siap membantu KPK menelusuri aset, termasuk yang berada di luar negeri. Sebab, lanjut Ivan, sejauh ini telah terjalin banyak kerja sama dengan instansi serupa di luar negeri.

Bahkan, kerjasama dengan Singapura pun telah terlaksana sejak akhir 2013. Sejauh ini PPATK mengaku sudah menyerahkan beberapa laporan hasil analisis (LHA) ke KPK sebagai bahan penyidikan praktik pencucian uang yang di lakukan adik Gubernur Banten Ratu Atut itu.

BACA JUGA: Kades Dilarang Jadi Timses

Salah satu LHA itu mencatat transaksi-transaksi mencurigakan PT Bali Pasific Pragama (BPP). Perusahaan itu diduga sebagai media untuk menyalurkan uang yang diduga berasal dari korupsi. (gun/c1/agm)

 

BACA JUGA: JK Pangkas Lawatan ke Luar Negeri demi Penanganan Kelud

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Minta PNG Pulangkan Buron Djoko Tjandra


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler