PPDB Online Sepi, Orang Tua Siswa Pilih Mengantre di Sekolah

Kamis, 05 Juli 2018 – 16:03 WIB
Orang tua siswa antri saat akan melakukan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) anaknya di SMPN 6 batam, Selasa (26/6). Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos/jpg

jpnn.com, BATAM - PPDB secara online yang diterapkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Kepulauan Riau, seperti kurang diminati oleh orang tua calon siswa baru.

Mereka lebih memilih mendaftar dengan cara biasa yakni datang ke sekolah yang dituju.

BACA JUGA: Tim Saber Pungli Bergerak Cegah Siswa Titipan Oknum Pejabat

Seperti PPDB di SMPN 10 Batam, para orang tua sudah mengantre mulai dari pagi untuk mengambil nomor. Padahal, aplikasi online sudah bisa di download orang tua di playstore ini.

Hal ini diperuntukan untuk mempermudahkan para orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya.

BACA JUGA: Tiga Partai Ini Masih Kekurangan Bacaleg DPRD Kota Batam

"Tak paham cara daftarnya. Makanya milih datang langsung ke sekolah," ujar salah satu orang tua calon peserta didik baru,
Rabu (4/7).

Hal senada juga dikatakan Asti. Ibu dua anak itu mengaku sudah mendownload aplikasi tersebut, namun tidak mengerti cara mendaftarnya.

BACA JUGA: Hari Pertama, Belum Ada Parpol Daftarkan Caleg ke KPU Batam

"Dari pada gak bisa daftar mending datang langsung ke sekolah," tutur dia.

Sepinya pendaftaran online dibenarkan Kepala SMPN 10 Batam, Rahib. Diakuinya, pendaftaran via online langsung dari handphone memang sepi. Kebanyakan orang tua mendatangi langsung SMPN 10 Batam.

Akibatnya, sekolah diserbu orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya.

"Semalam hanya 20 orang yang daftar via online langsung. Kalau hari ini belum kita cek. Tapi kebanyakan datang langsung," tutur dia.

Rahib menyebutkan, pada hari pertama ia menerima 400 berkas. Sebagian sudah di input, sisanya dilakukan hari ini.

Melihat tingginya antusias masyarakat yang mendaftar di sekolah tersebut. Ia khawatir tidak mampu menampung semua siswa.

Sebab, daya tampung SMPN 10 Batam hanya di peruntuhkan untuk 288 orang yang diperuntukan untuk lima kelurahan.

"Ini kan sistem zonasi jadi kami (SMPN 10) mengikuti juknis. Tahun ini kita nerima 288 orang, 8 kelas tiap kelas 36 orang," jelasnya.

Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Disdik Kota Batam, Hendri Arulan membenarkan jika sistem aplikasi online melalui seluler tidak banyak di gunakan para orangtua. Dia mengakui masih banyak masyarakat yang mendaftar langsung ke sekolah. Sementara aplikasi sudah disediakan.

"Kita selalu menyarankan agar mendaftarlah ke online," jelas Hendri.

Hari kedua Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMPN 41, Lubukbaja masih ramai dipadati oleh orang tua calon peserta didik
baru, Rabu (27/7). Selama dua hari, sudah tercatat sebanyak 400 pendaftar.

Pantauan Batam Pos, orang tua siswa telah antre sejak pagi untuk mendaftarkan anaknya di sekolah tersebut. Satu per satu berkas PPDB SMPN 41 diperiksa oleh panitia.

Dalam penerimaan peserta didik baru, SMPN 41 mempunyai daya tampung sebanyak 216 siswa yang akan dibagi menjadi 6 rombongan
belajar (Rombel). Sementara, dalam satu hari ada 200 siswa yang mendaftar di sekolah tersebut.

"Dalam satu hari kita membatasi pendaftaran. Satu hari itu cuma 200 pendaftar biar tidak membeludak dan penginputan bisa lancar," ujar salah seorang panitia PPBD SMPN 41.(yui/une/gie)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Disdik Batam Buka Sistem Zonasi Hari Ini


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler