JAKARTA - Sekretaris Umum Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI), Mugiono Munajad menegaskan, organisasi yang dipimpinnya tidak berafiliasi dengan partai politik (Parpol) manapun. Dia mengklaim organisasinya independen.
"PPDI ini semenjak berproses dan dideklarasikan bebas dari pengaruh dan kemauan partai politik manapun. Kami ini independen," kata Mugiono Munajad, di sela rapat dengar pendapat dengan Pansus RUU Desa, di gedung Nusantara II, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (24/5).
Kehadiran PPDI, lanjut Mugiono, sesungguhnya merupakan signal bahwa rakyat desa di seluruh pelosok nusantara telah bangkit untuk menghapus ketidakadilan dan kemiskinan.
Terkait pembahasan RUU Desa di DPR yang juga melibatkan PPDI dan stakeholder desa lainnya, dia berharao agar RUU ini berpihak secara nyata kepada masyarakat desa.
Sebelum rapat dengar pendapat dengan Pansus RUU Desa dimulai, Ketua Umum PPDI Ubaidi Rosyidi di dampingi Mugiono Munajad menyerahkan dokumen Deklarasi PPDI berjudul "Kebangkitan Rakyat Desa" kepada pimpinan rapat, Ahmad Moqowam dari Fraksi PPP.
Materi deklarasi Kebangkutan Rakyat Desa antara lain berbunyi, "Sesungguhnya keadilan dan kesejahteraan itu ialah hak seluruh rakyat Indonesia, dan oleh sebab itu maka ketidakadilan dan kemiskinan harus dihapuskan dari muka bumi Indonesia".
PPDI juga mengikrarkan “Panca Prasetya” antara lain bersikap independen, siap melahirkan pemimpin eksekutif dan legislatif yang amanah, siap mengawal dan mengamankan proses demokrasi di seluruh Nusantara, siap menanamkan dan mengamalkan jiwa Nusantaraisme dan Empat Pilar Kebangsaan, serta siap mengawal, mengamankan dan melaksanakan Undang-Undang Desa. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lahan Antam Dicaplok, Bupati Konut Dilapor ke KPK
Redaktur : Tim Redaksi