PPKM Berlevel Lanjut Enggak? Begini Prediksi Saleh Daulay

Senin, 09 Agustus 2021 – 14:45 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay memprediksi soal penerapan PPKM berlevel. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay memprediksi penerapan PPKM berlevel akan diperpanjang pemerintah meskipun ada penurunan kasus baru penularan Covid-19.

"Kalau dari kondisi yang ada, saya memperkirakan PPKM akan diperpanjang," kata legislator fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu melalui keterangan persnya, Senin (9/8).

BACA JUGA: 34 TKA China Masuk Saat PPKM Level 4, Mardani PKS: Ada Apa dengan Pemerintah?

Menurut Saleh, selain penurunan kasus juga ada perbaikan dari sisi angka keterisian tempat tidur di rumah sakit dan jumlah pasien isolasi mandiri. Ada penurunan dari kedua indikator tersebut.

Namun, kata eks Ketua PP Pemuda Muhammadiyah itu, perbaikan data penanggulangan Covid-19 tadi tidak otomatis menghentikan PPKM secara drastis.

BACA JUGA: Pasien Covid-19 yang Sembuh Bertambah Sejak PPKM, Ini Datanya

Apa lagi, kata Saleh, penularan kasus Covid-19 varian baru seperti Delta, masih terjadi di masyarakat. Pemerintah tentu ingin mengantisipasi penularan varian Delta makin meluas.

"Tentu itu tidak bisa dianggap remeh," kata Saleh.

BACA JUGA: Waduh! Lima Wakil Rakyat Dugem saat PPKM, Ternyata Positif Narkoba

Lonjakan kasus Covid-19 akibat merebaknya varian Delta memaksa pemerintah memperketat pembatasan sosial melalui penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak awal Juli 2021.

Pada saat kurva penularan virus telah bergerak menurun, pemerintah memutuskan memperpanjang PPKM dengan status level 3 dan 4. 

Pemerintah beralasan kebijakan tersebut merupakan pilihan terbaik antara kesehatan dan perekonomian.

PPKM berlevel pun kini sudah memasuki periode kedua yang berlangsung dari 3-9 Agustus 2021. Pemerintah hingga kini belum memberi kepastian soal perpanjangan PPKM berlevel periode kedua yang berakhir Senin ini. (ast/jpnn)


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler