PPM Aswaja Dorong NU Seriusi Pemberdayaan Ekonomi Umat

Rabu, 25 Februari 2015 – 23:47 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Persaudaraan Profesional Muslim (PPM) Aswaja, sebuah kelompok pemuda berlatar belakang Islam ahlussunah wal jamaah yang bekerja di lingkungan profesional perkotaan mengharapkan kepengurusan Nahdlatul Ulama hasil muktamar ke-33 mendatang benar-benar memberikan perhatian lebih terhadap peningkatan kesejahteraan umat. Ketua PPM Aswaja, Haris Usmayadi mengatakan, NU harus makin serius dalam memberdayakan perekonomian umat.

"Kepengurusan NU saat ini sudah baik, sudah memperhatikan perekonomian umat digarap dan ditingkatkan. Tetapi itu masih harus ditingkatkan oleh siapapun (pengurus) yang nantinya dihasilkan di muktamar pada bulan Agustus mendatang," kata Usmayadi di Jakarta, Rabu (25/2).

BACA JUGA: Berantas Mafia Beras, Mendag Gandeng TNI-Polri

Cak Usma -sapaan Usmayadi- menjelaskan, dari sekian banyak anggota PPM Aswaja, beberapa di antaranya memiliki usaha yang bersentuhan langsung dengan komunitas ekonomi kecil dan menengah. Menurutnya, potensi itu bisa dimanfaatkan oleh pengurus NU dalam memberdayakan umat.

"Karena kami terjun langsung di tengah warga NU di tataran paling bawah, makanya kami bisa menyuarakan permintaan ini. Banyak pelaku usaha kecil dan menengah yang sudah merasakan binaan lembaga, lajnah, maupun badan otonom PBNU saat ini, dan itu tentu harus ditingkatkan oleh kepengurusan mendatang," sambungnya.

BACA JUGA: Beras Mahal, Bulog Terus Sebar Raskin dan Gelar Operasi Pasar

Demi mendorong NU makin serius menggarap perekonomian umat, PPM Aswaja menggelar Forum Silaturahim Nasional (Forsilatnas) IV di Pondok Pesantren Entrepreneur API, Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah. Forsilatnas itu secara khusus membahas kemandirian dan kewirausahaan.

"Ini sebagai wujud khidmad kebangsaan kami dalam meningkatkan SDM warga Nahdlatul Ulama," pungkasnya.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Dorong Kalangan UKM Jualan Lewat Online

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... BRI Diproyeksikan jadi Pusat ATM Seluruh Bank BUMN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler