PPM Manajemen Tetap Beri Inovasi Pelayanan, Dancing with The Pandemic

Selasa, 23 Februari 2021 – 23:54 WIB
Media gathering PPM Manajemen. Foto: dok PPM Manajemen

jpnn.com, JAKARTA - PPM Manajemen kembali menggelar media gathering secara daring karena terbentur pagebluk Covid-19. Namun, hal itu tidak mengurangi esensi dari sebuah gathering. 

Acara ini dibuka dengan video sekilas tentang PPM Manajemen dalam New Normal.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Elektabilitas Habib Rizieq Kalahkan 3 Menteri, Ruhut Sikat Anies, Irjen Paulus Bertindak

 Dr. Ir. Triono Saputro selaku Act. Executive Director PPM Manajemen, dalam sambutannya mengatakan PPM Manajemen mampu Dancing with The Pandemic, dan tetap berkarya dengan melakukan inovasi dalam pelayanannya.

“Saat ini kami merangkul teknologi bahkan bisa dibilang melakukan investasi besar dalam teknologi. Namun hal itu bukan mendadak. Kami fokus menjadikan teknologi sebagai backbone layanan pembelajaran di PPM sudah sejak satu dekade lalu, pandemi covid menjadi percepatannya saja, dengan begitu kami bisa dancing with the pandemic," ujar Triono Saputro.

BACA JUGA: 500 Ribu Siswa Dapatkan Akses Pembelajaran Digital Teknologi Terbaru

Menurutnya, PPM Manajemen berfokus pada pembelajaran dengan teknologi sebab tidak bisa dipungkiri dewasa ini learning experience pasti membutuhkan learning technology.

Itu, ujarnya, tidak hanya berlaku bagi PPM Manajemen semata, tetapi bagi seluruh perusahaan di Indonesia.

BACA JUGA: Wamenhan Dorong Peningkatan Teknologi dan Kemampuan Industri Pertahanan Nasional

"Dari sana maka lahirlah Solusi Teknologi Pembelajaran (STP) sebagai jasa layanan terbaru PPM Manajemen," sambungnya.

STP sendiri memiliki dua jenis service and solution, pertama Content Development Services. Yaitu jasa bagaimana mengubah konten pembelajaran konvensional menjadi konten berbasis digital atau biasa disebut E-Learning.

Kontennya meliputi Podcast, Video, Animasi Interaktif, page turner, game based learning. Pendekatan yang dibangun adalah Mikro Learning

Kedua, Digital Platform Pembelajaran, biasa disebut dengan Learning Management System (LMS) di mana terdapat dua skema yang ditawarkan, yakni LMS development yaitu membangun dari awal nanti dioperasionalkan oleh klien, dan LMS Manage Services yaitu menyewa dari PPM Manajemen dan juga dibantu dalam pengoperasiannya.

Dalam Meet Media Darling kali ini, turut hadir Ketua Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Prof. Bramantyo Djohanputro, MBA, Ph.D., dan Direktur Jasa Pengembangan Eksekutif PPM Manajemen Dr. Pepey Riawati Kurnia, M.M.

Dalam kesempatannya, Prof. Bram menyampaikan bahwa PPM School of Management (PPM SoM) telah menerbitkan produk baru, yakni Mini MM dengan kelas khusus Perusahaan (PT SSL) dan kelas heterogen.

PPM SoM juga mendapatkan predikat Unggul dari BAN-PT dan di Journal of Management and Business Review (JMBR) berhasil meraih peringkat 3.

Mahasiswa Sarjana dan Pascasarjana PPM SoM berhasil menjuarai 15 lomba dan lebih dari 40 orang menerima beasiswa.

PPM SoM juga telah berkolaborasi dengan organisasi taraf internasional seperti KBRI Cairo dan Persatuan Pelajar Indonesia se-Dunia untuk menyebarkan ilmu manajemen bisnis.

Lain lagi cerita Dr. Pepey Riawati Kurnia yang menjelaskan program barunya di Jasa Pengembangan Eksekutif, berjuluk “PodManis – Podjok Manajemen dan Bisnis”, sebuah podcast yang dikelola dengan semangat menjadi relevan bagi anak muda yang memiliki ketertarikan terhadap tema bisnis dan manajemen yang dibawakan secara ringan.

Podcast akan resmi mengudara per 1 Maret 2021. Melalui tagline “your one stop management and business channel”, PodManis diharapkan menjadi sumber utama bagi para pendengar podcast di Indonesia untuk mendapatkan konsep penerapan teori manajemen dan bisnis pada kehidupan sehari hari.

Kemudian, ada juga Produk baru bernama PPS (Program Pelatihan Sertifikasi) yang eksis Oktober 2020 lalu.

Menyoal kontribusi bagi bangsa, sejak diberlakukan WFH, PPM Manajemen membuat forum diskusi online gratis yang dikenal dengan nama Pojok Pintar Manajemen.

”Pojok Pintar Manajemen adalah salah satu bentuk kontribusi nyata dalam memfasilitasi individu dan perusahaan, agar tetap berkarya di tengah keterbatasan interaksi sebagai dampak dari pandemi Covid-19,” ujar Mira Nur Mutia selaku Manajer Komunikasi Korporat PPM Manajemen.

Dari Pojok Pintar Manajemen ini akhirnya terbentuklah sebuah komunitas yang disebut PPM Community dengan tujuan sebagai "A place to learn, to ask, to discuss about management”. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler