MATARAM-Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) H Imron Pangkafi menegaskan, pihaknya siap menerima tokoh dari parpol yang tidak lolos dalam verifikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menjadi peserta Pemilu 2014.
‘’Kita punya kewajiban moral untuk perjuangan umat Islam. Kita buka lebar bagi parpol lain untuk bergabung,’’ ungkapnya.
Namun, belum diputuskan model rekrutmen untuk mengakomodir parpol dan tokoh-tokoh tersebut. Kata Imron, ada beberapa opsi yang berkembang, apakah akan disatukan di tingkat pusat kemudian akan diikuti di semua daerah, atau justru dengan pola sesuai kondisi daerah.
Misalnya, di satu daerah tertentu ada tokoh atau parpol yang kuat dukungannya, sementara PPP tidak kuat, maka tokoh parpol dari luar tersebut yang akan diberikan kesempatan. Misalnya di NTB, ada 10 kabupaten/kota, dimana dukungan PBB yang kuat, sedangkan PPP tidak memiliki dukungan, maka kita akan berikan kesempatan pada kader parpol lain, seperti PBB, jika sudah final bergabung.
‘’Pola alternatif, rekrut secara situasional di daerah-daerah. Kita berharap, suara kita bagus ke depan. Dan PPP benar-benar menjadi rumah besar umat Islam,’’ harapnya.
Diakui, ada banyak parpol yang gagal verifikasi faktual yang sudah berkomunikasi dengan PPP. Namun, belum ada yang final. Apalagi, pengumuman oleh KPU baru saja dilakukan beberapa hari yang lalu, bahkan ada juga yang melakukan gugatan. Jumlah parpol yang berhasil menjadi peserta Pemilu 2014, di luar dari estimasi pengamat.
Awalnya, diperkirakan ada 15 parpol yang akan lolos, tetapi justru hanya ada 10 parpol. ‘’Parpol Islam seperti PBB dan PKNU gagal, kita akan komunikasi selanjutnya seperti apa,’’ bebernya.(mni)
‘’Kita punya kewajiban moral untuk perjuangan umat Islam. Kita buka lebar bagi parpol lain untuk bergabung,’’ ungkapnya.
Namun, belum diputuskan model rekrutmen untuk mengakomodir parpol dan tokoh-tokoh tersebut. Kata Imron, ada beberapa opsi yang berkembang, apakah akan disatukan di tingkat pusat kemudian akan diikuti di semua daerah, atau justru dengan pola sesuai kondisi daerah.
Misalnya, di satu daerah tertentu ada tokoh atau parpol yang kuat dukungannya, sementara PPP tidak kuat, maka tokoh parpol dari luar tersebut yang akan diberikan kesempatan. Misalnya di NTB, ada 10 kabupaten/kota, dimana dukungan PBB yang kuat, sedangkan PPP tidak memiliki dukungan, maka kita akan berikan kesempatan pada kader parpol lain, seperti PBB, jika sudah final bergabung.
‘’Pola alternatif, rekrut secara situasional di daerah-daerah. Kita berharap, suara kita bagus ke depan. Dan PPP benar-benar menjadi rumah besar umat Islam,’’ harapnya.
Diakui, ada banyak parpol yang gagal verifikasi faktual yang sudah berkomunikasi dengan PPP. Namun, belum ada yang final. Apalagi, pengumuman oleh KPU baru saja dilakukan beberapa hari yang lalu, bahkan ada juga yang melakukan gugatan. Jumlah parpol yang berhasil menjadi peserta Pemilu 2014, di luar dari estimasi pengamat.
Awalnya, diperkirakan ada 15 parpol yang akan lolos, tetapi justru hanya ada 10 parpol. ‘’Parpol Islam seperti PBB dan PKNU gagal, kita akan komunikasi selanjutnya seperti apa,’’ bebernya.(mni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Surya Paloh Ambil Alih Partai Nasdem
Redaktur : Tim Redaksi