jpnn.com, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal melaksanakan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, pada 13-15 Desember 2024.
Parpol berkelir hijau itu mengusung tema Transformasi PPP untuk Indonesia dalam Mukernas Kedua.
BACA JUGA: Konon PPP Tak Pernah Terima Godaan Agar Jangan Mendukung Hak Angket
Ketua Panitia Mukernas II PPP Amri M Ali menyebutkan tema kegiatan pada 13-15 Desember dilatarbelakangi dari status parpol berlambang Ka'bah tidak lolos ke Senayan.
"Atas dasar keprihatinan dan kesedihan yang menimpa keluarga besar PPP, maka Panitia SC dan OC mencermati dan mempertimbangkan untuk melakukan transformasi," kata Amri dalam konferensi pers di kantor parpolnya, Jakarta Pusat, Senin (9/12).
BACA JUGA: PPP Buka Peluang Mengubah Arah Koalisi saat Agenda Mukernas
PPP, kata dia, tidak ingin parpol seperti bangunan usang dan tanah wakaf yang tak terpelihara sehingga mengusung tema soal transformasi.
Menurut Amri, upaya transformasi demi membuat PPP menjadi partai yang modern dan responsif menjawab tantangan zaman.
BACA JUGA: Mukernas PPP Tunjuk Mardiono jadi Plt Ketum, Arsul Sani: Bukan karena Riak di Internal
"Tanggap dengan persoalan-persoalan politik dan persoalan-persoalan keumatan," katanya.
Sementara itu, Panitia Pengarah Mukernas II PPP Fitri Gayo menyebutkan kegiatan parpolnya akan membahas Muktamar partai yang berdiri pada 1973 itu.
Kemudian, lanjut Fitri, Mukernas II bakal membahas langkah konkrit PPP ke depan setelah tidak menjadi partai yang bercokol di Senayan.
"Jadi mukernas tidak hanya membicarakan persoalan jadwal, waktu muktamar, tetapi juga langkah-langkah konkrit, aksi-aksi nyata dalam transformasi partai yang harus dilakukan ke depan," kata dia dalam konferensi pers di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin.
Fitri mengatakan beberapa pembahasan yang mungkin menjadi topik dalam Mukernas II ialah soal ideologi, kaderisasi, dan keorganisasian.
"Ini yang akan menjadi pembicaraan serius bagi PPP," kata dia. (ast/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Aristo Setiawan