jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali mengungkapkan pihaknya saat ini belum menentukan pilihan koalisi jelang Pilpres. Ia beralasan masih menunggu hasil quick count resmi terkait jumlah dukungan suara.
"Sekarang bagi PPP soal koalisi kami belum bisa tentukan koalisi dengan siapa, belum ya," ujar Suryadharma di kantor Wapres RI, Jakarta, Kamis, (10/4).
BACA JUGA: Klaim Kasus Surat Suara Tertukar Hanya Sedikit
Menurutnya setelah quick count resmi keluar, para pemimpin partai bisa saja berubah pikiran. Oleh karena itu rencana koalisi belum terpikirkan saat ini. Saat ini, Suryadharma menyatakan, partai-partai belum ada yang mencapai dukungan 20 persen. Oleh karena itu, ia menyakini ajakan koalisi tentu akan datang dengan sendirinya.
"Mereka tidak bisa maju sendiri. Maka diperlukan koalisi, nah sekarang tinggal pengelompokan koalisi partai mana ke mana, partai mana ke mana?Pada akhirnya melakukan penjajakan mana yang paling cocok," sambung Suryadharma.
BACA JUGA: Politik Uang Dilakukan Terang-terangan
Suryadharma juga mengungkapkan kedekatannya dengan Prabowo tidak ada hubungannya dengan rencana koalisi. Meski sejumlah sinyal sudah ia tunjukkan ketika ikut Prabowo berkampanye bulan lalu.
"Kalau koalisi itu kan seperti orang nikah. Ada kesepakatan dari kedua belah pihak, menikahi seseorang tapi seseorang itu enggak mau kan enggak jadi," tandas Suryadharma.(flo/jpnn)
BACA JUGA: Rekapitulasi Suara Dimulai Hari Ini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akui Kurang Gencar Sosialisasikan Pencapresan Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi