PPP Belum Penuhi Target 12 Juta Kader

Selasa, 27 November 2012 – 09:20 WIB
JAKARTA - Target keanggotaan 12 juta kader yang dicanangkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk menghadapi Pemilu 2014 belum terealisasi. Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali mengakui bahwa yang berhasil dibentuk belum sampai separo dari target.

"Ada progres, tapi memang belum 100 persen," katanya seusai membuka rapat konsultasi fraksi DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota seluruh Indonesia dari PPP di Jakarta kemarin (26/11). Dia kemudian memperkirakan, sampai sekarang yang tercapai baru sekitar 45 persen dari total target. "Tapi, insya Allah bakal tercapai pada waktunya," ujarnya.
 
Target 12 juta kader itu disampaikan SDA sesaat setelah dirinya terpilih lagi sebagai ketua umum untuk kali kedua pada Juli 2011. Saat itu, besaran jumlah kader tersebut juga ditargetkan bisa dicapai selama kurun tiga tahun. Kader-kader itulah yang nanti diharapkan menjadi mesin partai untuk memenangkan pemilu mendatang.
 
Kepada kader-kader PPP yang hadir dalam forum konsultasi DPR pusat dan daerah tersebut, Suryadharma juga sempat mengingatkan bahwa Pemilu 2014 tidak boleh dipandang sebelah mata. Menurut dia, pemilu yang dilaksanakan sekitar 1,5 tahun lagi merupakan ajang pembuktian eksistensi partainya sebagai partai Islam. "Pemilu nanti itu taruhan bagi PPP. Sebab, meski pemilu masih jauh, sudah banyak pengamat dan survei yang ngomong bahwa partai ini bakal nyungsep dan terpuruk," ungkapnya.
 
Suryadharma menambahkan, hal tersebut justru harus menjadi pelecut. Kader PPP tidak boleh turun semangat, apalagi sampai kehilangan kepercayaan diri sebagai partai Islam. "Jangan sampai terpengaruh. Justru harus kita tunjukkan bahwa partai Islam itu dipilih dalam jumlah yang tidak bisa dipercaya," tegas politikus yang kini juga menjabat menteri agama tersebut.
 
Meski demikian, di depan para kader PPP yang duduk sebagai wakil rakyat dari berbagai daerah seluruh Indonesia itu, Suryadharma sempat mengingatkan soal militansi. Dia menyatakan, banyak kader PPP saat ini yang masih memiliki militansi rendah. "Masih jarang yang militan, tapi justru banyak yang mata duitan," sindirnya.
 
Lebih lanjut, dia berharap masing-masing kader berintrospeksi atas hal itu. Yaitu, partai tidak bisa berjalan sendiri tanpa support dan dukungan kader. Termasuk kader-kader yang duduk sebagai wakil rakyat mulai pusat sampai daerah. "Harus disadari, Anda-Anda semua ini beruntung karena partai ini Anda telah menduduki posisi yang terhormat," ungkap Suryadharma. (dyn/c5/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BK Siap Konfrontasi Dirut BUMN

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler