jpnn.com - jpnn.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum memutuskan mendukung siapa pun pada pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Namun, arah dukungan seperti lebih besar diberikan kepada pasangan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arsul Sani mengatakan, pihaknya tentu menampung semua aspirasi konstituen partai, mulai dari struktur, tokoh senior, pemangku kepentingan utama dadi partai.
BACA JUGA: PPP Belum Tentukan Sikap, tapi...
“Kalau di PPP itu kan kiai, alim ulama dan ustaz, itu harus kami dengar," kata Arsul di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/2).
Arsul tidak menampik bahwa PPP cenderung akan mendukung Anies-Sandi, yang pada putaran pertama diusung Partai Gerinda dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
BACA JUGA: Tanpa Restu Pusat, PAN Jakbar Nyatakan Dukung Nomor 3
"Posisi skrng ini memang di PPP ada yang berkecenderungan Anies-Sandi. Itu tidak bisa dipungkiri dan banyak," kata dia.
Namun, Arsul menambahkan, ada juga realitas kelompok dari PPP yang mendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
BACA JUGA: Giliran Ketum PPP Munculkan Opsi Netral di Pilkada DKI
“Meskipun tidak bisa dikatakan mereka mewakili PPP tapi untuk sebuah realitas, itu ada,” kata Arsul.
Anggota Komisi III DPR itu menyatakan, pihaknya masih menyerap seluruh aspirasi dari jajaran partai untuk mengambil keputusan. Menurut Arsul, hal itu dilakukan supaya keputusan yang diambil nanti tidak menambah masalah baru di PPP.
Menurut dia, PPP sudah dua tahun dirundung masalah. Karenanya dia tidak ingin pilkada DKI Jakarta ini justru menambah masalah lagi. Sebab, masalah yang ada sekarang sudah jauh lebih kecil setelah konsolidasi dilakukan.
Karena itu, dia berharap internal maupun eksternal memahami PPP secara keseluruhan. "Ada kepentingan yang lebih besar di luar kepentingan daripada pilkada DKI Jakarta," jelas Arsul.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Bantah Klaim Timses Ahok-Djarot
Redaktur & Reporter : Boy