jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana alias Haji Lulung mendapat dukungan solid dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk maju sebagai calon gubernur di Pilkada 2017 mendatang. Sayangnya, dukungan itu datang dari PPP versi Muktamar Jakarta yang legalitasnya tidak diakui oleh pemerintah.
Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz mengatakan, Lulung adalah satu-satunya calon yang didukung pihaknya. Tidak ada sosok lain yang dipertimbangkan partai berlambang Kakbah tersebut.
BACA JUGA: PDIP-PPP Tiba-tiba Batal Deklarasikan Koalisi
"Tinggal maunya Lulung gimana, biar bagaimanapun dia kader saya, saya tidak akan bergeser sedikitpun (mendukung)," tegas Djan di kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/8).
Meski begitu, dia tetap menyerahkan keputusan terakhir kepada Lulung. Menurutnya, jika Lulung tak bersedia diusung, maka PPP terpaksa mencari calon lain.
BACA JUGA: Fadli Zon Tak Setuju Napi Ikut Pilkada, Tapi...
Saat ini, lanjut Djan, PPP tengah fokus mencari partai politik untuk diajak berkoalisi. Pasalnya, PPP tidak memenuhi syarat untuk mengusung calon sendiri. Dia mengklaim sudah membuka komunikasi dengan Gerindra, PKS dan PAN terkait pencalonan Haji Lulung.
"Nanti malam saya mau ngobrol-ngobrol lagi dengan partai lain," tutupnya. (rmol/dil/jpnn)
BACA JUGA: PNS Berpolitik, Atasan juga Disanksi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nah, Ini Dia Calon Yang Diusung Demokrat
Redaktur : Tim Redaksi