PPP Dukung Ganjar, Golkar dan PAN Diyakini Bakal Merapat ke PDIP

Minggu, 30 April 2023 – 10:49 WIB
Calon Presiden dari PDIP Ganjar Pranowo di Istana Batu Tulis, Bogor. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, KUPANG - Pengamat Politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Ahmad Atang menilai Partai Golkar dan PAN tidak mungkin bersikap sebagai tandingan PDIP dalam Pilpres 2024.

Analisis itu disampaikan Atang lantaran dua parpol dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) itu masih berada di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGA: Airlangga Bertemu SBY, Sebut Golkar dan Demokrat Punya Tujuan yang Sama

"Golkar dan PAN masih setia mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo sehingga tidak mungkin mengambil sikap politik sebagai tandingan dengan PDIP," kata dia di Kupang, Sabtu (29/4).

Hal itu disampaikannya terkait dinamika koalisi partai politik setelah PPP memutuskan keluar dari KIB dan berkoalisi dengan PDIP yang menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

BACA JUGA: Jangan Gunakan Simbol Muhammadiyah untuk Mendukung Capres Tertentu

Atang menyebut penetapan Ganjar Pranowo sebagai salah satu capres yang diusung oleh PDIP telah menggeser peta koalisi.

Setidaknya, kesolidan KIB mulai renggang dengan sikap politik PPP yang memutuskan ikut mendukung Ganjar Pranowo.

BACA JUGA: 4 Tokoh Ini Dianggap Representasi NU, Berpotensi Jadi Cawapres

Membaca kepentingan politik Golkar dan PAN, Atang memprediksi kedua p?arpol itu juga akan mengikuti langkah PPP dengan merapat ke PDIP dan mendukung Ganjar Capres 2024.

Menurut Atang, Golkar dan PAN masih setia mendukung pemerintahan Jokowi, sehingga kecil kemungkinan keduanya mengambil sikap politik berseberangan dengan PDIP.

Selain itu, Golkar dan PAN sangat berharap adanya bonus elektoral dengan mendukung Ganjar Pranowo dibandingkan dengan figur capres lain.

Lalu, orientasi kekuasaan yang ditunjukkan oleh Golkar dan PAN membuat kedua parpolnya lebih memilih figur capres dengan peluang menang lebih besar, yakni Ganjar Pranowo.

Ahmad Atang menyebut KIB sejak awal tidak memiliki figur capres yang diperjuangkan, sehingga ketika partai koalisi lain telah memiliki capres, KIB justru berada di persimpangan jalan.

"Maka pilihan untuk berlabuh ke PDIP lebih masuk akal dibandingkan bergabung dengan KIR atau koalisi perubahan," ucapnya.

Di sisi lain, KIB juga memiliki keterikatan dengan Jokowi dan PDIP selama dua periode pemerintahan terakhir.

"Hal ini menegaskan bahwa Golkar dan PAN akan maju bersama Jokowi dan PDIP," kata Atang.(antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Konon Nahdiyin Belum Rela Erick Thohir Jadi Representasi Politik NU di Pilpres 2024


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Ganjar   PPP   PDIP   Golkar   PAN   Ganjar Pranowo   Ahmad Atang   Jokowi   KIB   Pilpres 2024  

Terpopuler