jpnn.com, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berencana menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Serang, Banten pada 19 - 20 Juli 2019. Dalam agenda Mukernas itu, PPP membahas tiga aspek, yakni revitalisasi, evaluasi, dan rencana partai ke depan.
"Kami bicara tiga aspek penting. Kami bicara tentang revitalisasi organisasi, hingga fokus pada evaluasi," kata Ketua Steering Committee Mukernas PPP Rusli Effendi ditemui di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/7).
BACA JUGA: Akan Ada Pertemuan Kecil Jokowi dengan Ketum Parpol di Sentul, Mungkin Bahas Kursi Menteri
Effendi menuturkan, Mukernas tidak mengundang pihak eksternal. Sebab nantinya banyak membahas tentang internal partai. "Mukernas ini kami laksanakan fokus secara internal. Kami tidak mengundang pihak luar," ucap dia.
BACA JUGA: PPP Beri Sinyal Jelas Tak akan Rekomendasikan Lagi Lukman Hakim jadi Menteri
BACA JUGA: PPP Beri Sinyal Jelas Tak akan Rekomendasikan Lagi Lukman Hakim jadi Menteri
Namun, kata dia, semua elemen di tubuh PPP diundang untuk hadir. Termasuk, PPP kubu Djan Faridz. "Kami mengimbau pada kesempatan ini, kami kembali, kami ajak saudara-saudara kami yang dari PPP yang tentunya belum pindah. Kalau sudah pindah, ya, apa boleh buat," ucap dia.
Effendi melanjutkan, agenda Mukernas ini akan berpedoman kepada kebijakan partai. PPP bakal komitmen berada di barisan partai koalisi pendukung Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA: Kira â kira PPP Sodorkan Berapa Nama Calon Menteri?
BACA JUGA: Jokowi Sebut PPP Pantas Minta 9 Kursi Menteri
"Berpedoman kepada kebijakan Mukernas yang sudah kami ambil pada Mukernas yang lalu di Bogor, kami tetap berada pemerintahan Jokowi yang akan dilantik bulan Oktober," pungkas dia. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Minta 10 Menteri, Nasdem 11, PPP Berapa?
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan