JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah menyiapkan 390 nama calon legislatif (caleg0 yang nantinya akan diajukan di pemilu 2014. Tokoh dari luar partai juga ditampung menjadi caleg, dengan porsi 30 persen.
"Dari pencalegan internal, kita sudah siapkan 390 nama. Nah sekarang ini kita tengah menyiapkan 30 persen caleg dari luar partai," kata Sekjen PPP M Romahurmuzy di Jakarta, Senin (14/1).
Menurutnya, guna memenuhi kebutuhan tersebut caleg dari luar partai, PPP memrioritaskan tokoh-tokoh parpol berbasis Islam yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2014. Hal ini sebagai wujud keterbukaan, karena PPP merupakan partai umat Islam yang siap memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Saat ditanya kekuatan basis massa, Romahurmuzy memastikan kantong-kantong suara PPP masih tetap solid. Bahkan dipastikan belum ada seorang pun kadernya yang pindah ke partai tertentu.
"Jadi tidak ada kader kita yang pindah ke partai lain. Justru yang banyak terjadi itu sebaliknya. Dimana di beberapa daerah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jambi, kader dari partai lain yang bergabung dengan kita," ujarnya.
Karena itu menghadapi kondisi yang ada, Romahurmuzy memastikan PPP saat ini tengah menyiapkan konsep naturalisasi.
"Kalau dulu kan tahun 1974, itu kita juga menghadapi penggabungan partai. Tapi kalau sekarang kita lebih menyiapkan konsep penggabungan secara personal. Langkah ini saya kira jauh lebih efisien dan cepat," katanya.(gir/jpnn)
"Dari pencalegan internal, kita sudah siapkan 390 nama. Nah sekarang ini kita tengah menyiapkan 30 persen caleg dari luar partai," kata Sekjen PPP M Romahurmuzy di Jakarta, Senin (14/1).
Menurutnya, guna memenuhi kebutuhan tersebut caleg dari luar partai, PPP memrioritaskan tokoh-tokoh parpol berbasis Islam yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2014. Hal ini sebagai wujud keterbukaan, karena PPP merupakan partai umat Islam yang siap memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Saat ditanya kekuatan basis massa, Romahurmuzy memastikan kantong-kantong suara PPP masih tetap solid. Bahkan dipastikan belum ada seorang pun kadernya yang pindah ke partai tertentu.
"Jadi tidak ada kader kita yang pindah ke partai lain. Justru yang banyak terjadi itu sebaliknya. Dimana di beberapa daerah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jambi, kader dari partai lain yang bergabung dengan kita," ujarnya.
Karena itu menghadapi kondisi yang ada, Romahurmuzy memastikan PPP saat ini tengah menyiapkan konsep naturalisasi.
"Kalau dulu kan tahun 1974, itu kita juga menghadapi penggabungan partai. Tapi kalau sekarang kita lebih menyiapkan konsep penggabungan secara personal. Langkah ini saya kira jauh lebih efisien dan cepat," katanya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingatkan Petinggi Parpol Pemilik Media Jaga Etika
Redaktur : Tim Redaksi