JAKARTA - Sama dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga sudah memastikan nama yang diajukan dalam pertarungan pilgub Sumut 2013 mendatang. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Hasrul Azwar kemarin mengatakan, Fadli Nursal yang akan maju di pilgub Sumut.
Apakah Fadli Nurzal sudah pasti yang ditetapkan PPP" "Ya, nggak ada yang lain," tegas Hasrul, yang juga Korwil PPP Wilayah Sumut, kepada JPNN di Jakarta, kemarin (22/3).
Dengan demikian, hingga saat ini sudah dua partai yang telah memastikan calonnya, yakni PKS yang mengusung Gatot Pujo Nugroho dan PPP yang memajang Fadli Nurzal. Sedang Golkar baru bisa dibilang setengah matang, yakni mengarah ke Gus Irawan, yang ditandai dengan gerakan Chairuman Harahap yang mengarah mendekati ke PDIP. Ini artinya, hingga saat ini nama yang kuat di bawah "beringin rindang" itu hanya Gus Irawan. Tak ada nama lain yang muncul yang punya kans kuat diusung Golkar.
Sebelumnya, pengamat politik Umar Syadat Hasibuan menganalisis, Fadli kemungkinan besar bergandengan dengan Gus Irawan, sebagaimana Golkar dan PPP berkoalisi di pilgub DKI. Bagaimana tanggapan Hasrul?
PPP tampaknya jual mahal, lebih suka menunggu untuk didekati partai lain, daripada mendatangi partai lain untuk menawarkan koalisi. "Kita belum bicara dengan partai mana pun. Belum ada lobi-lobi dengan partai mana pun," ujar Hasrul, yang juga Ketua Fraksi PPP DPR itu.
Dia memberi contoh pilgub DKI, dimana Golkar lah yang rajin mendekati PPP. "Untuk DKI, memang pendekatan Golkar ke PPP cukup baik, ada chemistry antara Golkar dengan PPP," ujar Hasrul.
Apakah untuk pilgub Sumut PPP merasa juga ada chemistry dengan Golkar" Poltisi senior itu tidak menjawab tegas. Dia mengatakan, politik itu bukan sesuatu yang linear. "Juga tidak bisa black and white," imbuhnya.
Kalau harus memilih, PPP lebih dekat dengan Gatot atau Gus Irawan? Hasrul masih juga memberikan jawaban diplomatis. "Kita belum tentukan mana yang lebih dekat karena mereka juga belum resmi menjadi calon. Kita juga belum melihat hasil survei."
Hasrul juga menyodorkan sejumlah persyaratan bagi partai yang ingin berkoalisi dengan PPP. Yakni, partai itu harus bisa menempatkan PPP secara sejajar, setara, dan menjadi bentuk koalisi yang berwibawa. "Kalau bahasa Jawa-nya, nguwongke (memanusiakan, tidak menyepelekan, red)," kata Hasrul.
Sebelumnya diberitakan, PKS secara resmi sudah menetapkan Gatot Pujo Nugroho sebagai cagub. Kepastian ini disampaikan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq kepada koran ini di Jakarta, Rabu (21/3). "Gatot sudah oke. Dia sudah kita tetapkan untuk maju, tinggal mencari pasangannya," ujar Luthfi Hasan, dengan nada meyakinkan. Saat diwawancarai kemarin, tercatat tiga kali dia menyampaikan kalimat kepastian Gatot yang akan diajukan sebagai cagub dari PKS.
Sementara, untuk Fadli Nursal, Hasrul pernah menyebutkan, PPP terbuka peluang untuk berkoalisi dengan partai lain, dimana Fadli bisa menjadi cagub atau cawagubnya. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Keputusan DPD Dicuekin DPR
Redaktur : Tim Redaksi