jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum PPP kubu Djan Faridz, Dimyati Natakusumah mengaku tidak percaya lagi pada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly. Menurut Dimyati, menteri asal PDIP itu telah memecah-belah partai politik.
"Kebijakan yang diambil oleh menkumham dalam menyikapi konflik internal PPP dan Golkar lebih kepada kesewenang-wenangan saja hingga mendorong terjadinya perpecahan terus-menerus di internal partai," kata Dimyati di pressroom DPR, Senayan Jakarta, Jumat (13/3).
BACA JUGA: Puti Soekarno Dianggap Layak Pimpin PDIP Jakarta
Terkait kepengurusan PPP, Dimyati menuding Yasonnna tak mau mengikuti putusan pengadilan. Padahal, lanjut Dimyati, PPP kubu Djan Faridz hasil muktamar di Jakarta sudah dikuatkan pengadilan. “Tapi menkumham malah membela kubu PPP hasil Munas Surabaya yang dipimpin Romi (M Romahurmuziy, red),” ujarnya.
Sementara menyikapi konflik internal Golkar yang belum memiliki kepastian hukum, Dimyati menilai Yasonna malah berpihak kepada kubu Agung Laksono yang menggelar musyawarah nasional (munas) di Ancol. Karenanya, Dimyati mengingatkan Presiden Joko Widodo agar mengkoreksi kinerja Yasonna.
BACA JUGA: Kubu Agung Ancam Anggota FPG Pengusung Angket ke Yasonna
"Karena sudah memecah-belah PPP dan Golkar, kami tidak percaya kepada Yasonna. Hanya Presiden Jokowi yang bisa menyelesaikan ini. Kami tak percaya lagi dengan Yasonna," tegasnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Bantah Mundur Andai Megawati Pilih Puti jadi Ketua PDIP DKI
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Batasi Biaya Kampanye Pilkada Paling Tinggi Rp 15 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi