PPP Masih Kesal Penghayat Kepercayaan Masuk Kolom Agama KTP

Selasa, 10 April 2018 – 10:18 WIB
Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi. Foto: Dokpri for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sudah lima bulan berlalu sejak Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan status penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa bisa dicantumkan pada kolom agama di KTP. Namun, sampai sekarang PPP masih kesal dengan putusan MK tersebut.

"Sebenarnya terlepas bahwa itu menjadi keputusan yang harus kita hormati, karena itu keputusan MK, ya saya menyayangkan putusan MK itu," ujar Wasekjen DPP PPP Achmad Baidowi di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/4).

BACA JUGA: Berita Terbaru soal KTP dan KK Penghayat Kepercayaan

Anggota Komisi II DPR ini tampaknya meragukan komitmen MK terhadap sila pertama Pancasila 'Ketuhanan Yang Maha Esa'.

"Negara kita kan negara yang berdasarkan ketuhanan yang maha esa, implemantasinya adalah pengakuan terhadap agama-agama, makanya ada agama yang diakui oleh negara. Jadi kalau ada aliran kepercayaan itu bagaimana?" tutur Achmad Baidowi.

BACA JUGA: Ssttt, Dua Parpol Lagi Segera Ikut Usung Jokowi

Menurutnya, bagaimanapun MK sebagai 'wakil Tuhan' di dunia wajib berhati-hati dalam membuat keputusannya.

"MK itu harus hati-hati dalam memutuskan suatu aturan atau sebuah norma, harus hati-hati, tidak bisa seperti itu," demikian Achmad Baidowi.

BACA JUGA: Sekjen Demokrat Sebut Romahurmuziy Geer

Pemerintah dalam hal ini Kemendagri menargetkan warga penghayat kepercayaan akan mendapatkan KTP elektronik setelah pelaksanaan Pilkada 2018.

KTP baru akan diberikan untuk mengakomodasi putusan MK yang menyebut bahwa kepercayaan para penghayat kepercayaan bisa dimuat di kolom KTP. (rus/rmol)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akan Ada Kolom Khusus di KTP untuk Penghayat Kepercayaan


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler