PPP Menyeberang Karena Yakin KIH Menang

Selasa, 07 Oktober 2014 – 23:23 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP, Romahurmuziy menyatakan bahwa Partai Demokrat (PD) dan PKS menjadi penyebab hengkangnya partai berlambang Ka’bah itu dari Koalisi Merah Putih (KMP). Demi meraih kursi pimpinan MPR RI, PPP pun menyeberang ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Romy -sapaan Romahurmuziy- menuturkan, PD dan PKS bersikukuh mendapat kursi Wakil Ketua MPR. Padahal, kedua partai itu sudah mendapat posisi di pimpinan DPR.

BACA JUGA: KIH Bisa Menangi Voting Pimpinan MPR Asalkan DPD Solid

"Sejak rapat dan pembahasan di rumah Pak Amien Rais, di rumah Pak Ical (Aburizal Bakrie, red) dan di Hotel Mulia, FPAN, FPG dan Fraksi Gerindra sudah setuju PPP mendapatkan kursi pimpinan MPR. Tapi masalahnya PD tetap mendapatkan kursi ketua MPR dan PKS tetap tidak mau melepaskan kursi Wakil Ketua MPR-nya sampai tiga kali diminta," kata Romy di sela-sela sidang paripurna MPR di di kompleks parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (7/10) malam.

Romy mengakui bahwa PKS memang akhirnya mau menyerahkan posisi kursi Wakil Ketua MPR ke PPP. Hanya saja, kata Romy, kesediaan PKS itu bukan didasari ketulusan tetapi karena agar PPP tidak hengkang dari KMP.

BACA JUGA: KPK Bisa Sasar Bekas Anak Buah Rudi di SKK Migas

“Bukan sebagai bentuk ketulusan, tapi karena takut saja PPP lari. Itu sudah terlambat," tegasnya.

Bukankah persoalan pembagian kursi pimpinan DPR dan MPR di KMP kacau karena masalah internal PPP yang tidak kunjung selesai? Romy membantahnya anggapan itu.

BACA JUGA: KMP Mengaku tak Rela OSO Pimpin MPR

Menurutnya, sejak petemuan di kediaman Amien Rais sudah disepakati bahwa permasalahan internal PPP tidak akan mempengaruhi kesepakatan di KMP.  "Kami sejak Rabu kemarin sudah menunjukkan soliditas karena kami sudah sepakat membentuk satu fraksi. Jadi tidak ada masalah lagi di internal kami. Selain itu kami melihat dukungan kuat DPD RI kepada KIH, sehingga kami pikir KIH yang akan menang dan kami memilihnya," ungkap Romy.

Sementara Ketua DPP PKS, Sohibul Iman mengatakan sejak awal KMP sudah melakukan proses untuk memperjuangkan PPP. Hanya saja, dalam perjalanannya ada berbagai permasalahan internal di PPP yang tidak kunjung selesai. "Makanya muncul kesepakatan-kesepakatan baru," ujarnya.

PKS pun menyesalkan pindahnya PPP ke KIH dalam pemilihan pimpinan MPR. Sebab, PPP sudah sejak awal bersama KMP.

"Kita berharap PPP benar seperti komitmennya untuk berada dalam KMP dan hanya untuk pemilihan pimpinan MPR ini saja mereka ke KIH," pungkasnya.(fas/jpnn)
 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP Hengkang, PKS Tetap Tenang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler