Jajaran DPC PPP memang tanpa pimpinan Ketua, KH Zuhrul Anam Hisyam. Namun pimpinan lainnya cukup lengkap. Masing-masing Sekretaris DPC, Ir Warsito, H Abdul Hamid, Wakil Ketua, H Sugeng Riyadi, Bendahara, Maful Fauzi serta Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu DPC, Alaudin Sobarna.
Sekretaris Desk Pilkada Banyumas, Untung Waryono SH mengatakan, langkah sowan yang dilakukan DPC PPP sebagai upaya menghormati para kyai di Banyumas. Termasuk di dalamnya, mengharapkan nasehat untuk langkah parpolnya dalam Pilkada yang tinggal hitungan bulan. "Kita juga meminta nasehat mengenai tokoh yang tepat untuk diusung menjadi Cabup," kata Untung yang gamblang meminta lokasi sowan tidak disebutkan.
Dia menyebut, pertemuan yang dilakukan menemukan nasehat karakteristik Bupati yang semestinya diusung. Menurutnya, kyai menasehati agar bisa mengusung calon yang berbeda. "Yang berbeda, yang bisa jelas mensejahterakan rakyat," kata Untung menyindir.
Untung juga menyebut, sowan yang dilakukan pihanya juga dalam upaya mengkonsep wacana yang sudah dilakukan, penyatuan "suara hijau". Yakni, langkah penyatuan PPP dengan PKB dengan kekuatan suara Nahdlatul Ulama (NU) yang memiliki suara cukup besar di Banyumas. "Kyai sepuh NU kita sependapat, bahkan menyisyaratkan permintaan agar PPP-PKB bisa menyatu," terangnya.
Karena sesungguhnya, kata dia, PPP dan PKB merupakan parpol yang lahir dan dimunculkan oleh NU. Dia menyebut, PPP tidak lain merupakan penjelmaan NU itu sendiri. "Sedang PKB, itukan parpol yang konon diahirkan NU," katanya mulai menjurus koalisi.
Sikap PPP tidak hanya sebatas wacana. Sekretaris DPC, Ir Warsito menyebut, Minggu (28/10) PPP akan melakukan pertemuan dengan PKB di kantor DPC. Topiknya, secara fokus membahas penyatuan "suara hijau". "Malam Senin nanti insya Allah dipastikan," katanya memastikan akan memperjuangkan NU seutuhnya.
Wasito menambahkan, program perpolitikan partainya dipastikan tidak akan melakukan penjaringan balon. Hanya saja, partainya akan merumuskan pemunculan balon Bupati dan Wabup. "Bahasa koalisi terus kita komunikasikan. Tentu pula membahas Bupati dan Wabupnya," ujarnya, yang sudah mengantongi sejumlah nama. (guh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Capres Tak Cukup Hanya Modal Pencitraan
Redaktur : Tim Redaksi