jpnn.com, JAKARTA - Konsolidasi nasional Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Jawa Timur akhir pekan ini bakal menetapkan visi misi bersama.
Ketua umum masing-masing partai politik anggota koalisi, yakni Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, dipastikan hadir.
BACA JUGA: Tiga Parpol Mendaftar Serentak ke KPU, Siti Zuhro: Soliditas KIB Masih Terjaga
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menjelaskan, bahwa visi misi yang dimaksud dalam konsolidasi itu berkaitan dengan pemerintahan ke depan.
Menurutnya, KIB mengusung visi besar dalam hal ini terkait dengan pemerintahan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA: Tak Sekadar Usung Capres, KIB Satukan Visi Misi sebagai Dasar Perjuangan
"Karena kan KIB merupakan kelanjutan dari pemerintahan Presiden Jokowi," kata pria yang akrab disapa Awiek saat dihubungi, Kamis (11/8).
Anggota Komisi VI DPR RI dari fraksi PPP ini mengatakan bahwa visi misi yang dibawa oleh KIB merupakan kelanjutan dari visi misi Presiden Jokowi dan KH Maruf Amin.
BACA JUGA: Partai di KIB Kompak Daftar ke KPU, Lalu Ajak Masyarakat BersatuÂ
Maka dari itu, Awiek menyebut calon presiden (Capres) yang akan dimajukan oleh KIB tentu harus paham dan mengerti visi besar Presiden Jokowi.
"Tentu presiden yang akan diusung nanti harus memahami visi besar tersebut dan bisa berkolaborasi ide terkait dengan menungkan visi dan misi tersebut," terang Awiek.
Terkait sosok capres yang akan diusung oleh KIB, Awiek menyebut akan terlihat ketokohan dari calon tersebut.
Apalagi, KIB memikiki arah visi yang sangat jelas. Sehingga, akan menarik para calon presiden untuk memiliki visi misi yang sama.
"Yaa paling tidak, KIB memiliki arah visi yang jelas. Maka kemudian akan menarik, akan merangsang tokoh-tokoh yang memiliki visi yang sama dengan KIB untuk bergabung dan berangkat dari KIB," jelasnya. (dil/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif