jpnn.com, JAKARTA - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan menggelar konsolidasi kedua di Surabaya, Jawa Timur, pada 14 Agustus 2022 mendatang.
Pada acara tersebut akan disampaikan visi misi dari tiga partai politik (parpol) koalisi, yakni, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
BACA JUGA: Jika Gagal Berkoalisi, 3 Partai Ini Diprediksi Pilih KIB Ketimbang PDIP atau Gerindra
"Visi misi ini sebagai platform yang akan dijadikan dasar perjuangan KIB, seperti yang dulu kita sampaikan bahwa KIB ini tidak hanya semata mata mengusung capres, tapi yang paling mendasar, bagaimana visi misi yang akan diperjuangkan," kata Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga, Kamis (11/8).
Lamhot menjelaskan, visi misi yang akan disampaikan juga bakal menjadi dasar yang wajib dijalankan calon presiden yang akan diusung KIB nanti.
BACA JUGA: Tiga Parpol Mendaftar Serentak ke KPU, Siti Zuhro: Soliditas KIB Masih Terjaga
Jika terpilih, maka visi misi itu menjadi paltform bagi presiden periode pemerintahan 2024-2029.
"Visi misi ini yang akan wajib dilaksanakan oleh capres terpilih dari KIB," kata Lamhot.
BACA JUGA: Ari Berharap Kebersamaan KIB Berwujud Nyata Dalam Politik Kebangsaan
Lamhot belum mau membocorkan apa saja visi misi yang aakan disampaikan di Surabaya nanti.
Namun, ia menekankan visi misi meyangkut berbagai hal seperti, ketahanan energi dan bagaimana membangun bangsa ke depan.
"Serta bagaimana masalah infrasturkur dan melanjutkam pembangunan jokowi, Nanti tunggu hari Minggu," kata Lamhot.
Lamhot mengatakan, setelah penyampaian visi misi oleh KIB dan ditutupnya pendaftaran partai politik di Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan ada sejumlah partai yang akan bergabung dengan KIB.
Baik partai parlemen atau non-parlemen.
"
Pasti ada dalam yang akan bergabung baik dari partai parlemen dan non parlemen. Kita buka pintu selebar lebarnya," kata Lamhot. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif