PPP Serius Ingin Koalisi Lagi dengan PKS

Jumat, 19 Oktober 2012 – 17:03 WIB
JAKARTA - Namanya politik. Bisa berubah setiap saat, tergantung deal-deal yang dibangun. Wakil Ketum PPP, Hasrul Azwar, yang pada awal Juni 2012 silam tanpa basa-basi menegaskan partainya ogah bergandenganan tangan lagi dengan PKS menghadapi pilgub 2013, kini sudah berubah sikap.

Politisi senior asal Sumut itu terang-terangan menyatakan dirinya sudah berubah sikap. Pintu komunikasi dengan PKS dibuka lagi dan berkoalisi seperti halnya terjadi pada pilgub 2008, berpeluang besar terjadi.

"Pintu dibuka lagi," ujar Hazrul Azwar kepada JPNN, Jumat (19/10). Saking seriusnya ingin berkoalisi dengan PKS yang sudah pasti mengajukan Gatot Pujo Nurgoho, partai berlambang kabah itu belum berkomunikasi dengan partai lain.

"Baru dengan PKS," ujarnya saat ditanya dengan partai mana saja PPP sudah menjajaki koalisi.

Apa yang membuat PPP berubah sikap? Hasrul cerita, Gatot lah yang semula ingin bertemu dengan dirinya, beberapa hari lalu, di Medan. Berbagai persoalan dibincangkan dalam pertemuan itu, namun Hasrul tak memungkiri dibahas pula kemungkinan berkoalisi.

Hanya saja, belum tercapai kesepakatan. Hanya saja, dari pembicaraan awal itu lantas PPP melakukan evaluasi kerjasama yang dibangun saat pilgub 2008, yang kala itu PPP mengusung Syamsul Arifin digandengkan dengan Gatot.  "Kita melakukan penjajakan kemungkinan kerjasama lagi," imbuh Ketua Fraksi PPP di DPR RI itu.

Gatot, katanya, berjanji akan bertemu lagi dengannya untuk melakukan pembicaraan lanjutan.
Jadi, peluang berkoalisi lagi dengan PKS cukup besar? "Bisa saja terjadi," ucapnya diplomatis.

Jika sepakat koalisi lagi dengan PKS, apakah tetap Fadli Nurzal yang akan dipasangkan dengan Gatot? Hazrul tidak menjawab iya atau tidak. Tapi katanya, Fadli tetap diprioritaskan. "Lagipula pembicaraan belum menyangkut figur. Tapi prioritas tetap Fadli karena dia ketua DPW PPP Sumut," imbuhnya.

Pada awal Juni 2012, Hazrul menyatakan ogah berkoalisi lagi dengan PKS. "Nggak, nggak. Rasanya berdasarkan pengalaman bersama PKS selama ini, sudah mengajarkan kepada kami," ujar Hasrul Azwar saat dihubungi koran ini, kala itu.

Sudah pasti tak mau menggandengkan Fadli dengan Gatot? Lagi-lagi, saat itu Hasrul menjawab," Kami harus berpikir dua kali untuk menjalin kerjasama dengan PKS." (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Desak Panja Vaksin Flu Burung Segera Dibentuk

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler