"Kami mengintruksikan kepada seluruh kader dan konstituen PPP se-Indonesia untuk menggelar salat gaib dan qunut nazilah untuk saudara muslim di Rohingya," kata Ketua DPP PPP Bidang Komunikasi dan Hubungan Media, Arwani Thomafi, kepada JPNN, Minggu (5/8).
Sekretaris Fraksi PPP di DPR itu menambahkan, salat ghaib bertujuan untuk mendoakan saudara muslim yang telah meninggal dunia dalam tragedi Rohingya agar diterima di sisi Allah dalam keadaan sebagai Syahid. Sedangkan qunut nazilah dalam sejarahnya dilakukan Rasulullah Muhammad SAW untuk mendoakan para sahabatnya saat terjadi tragedi Bi'ru Ma'unah yang menewaskan para sahabat. Saat itu, Rasulullah membaca qunut nazilah selama satu bulan penuh.
"Langkah ini sebagai upaya simultan dengan melakukan aksi nyata seperti upaya diplomasi dan penggalangan bantuan kepada korban tragedi Rohingya yang saat ini tengah diupayakan oleh semua pihak baik pemerintah, DPR maupun masyarakat sipil di tanah air," kata Arwani.
Menurutnya, pelaksanaan salat gaib dan qunut nazilah yang bertepatan di Bulan Ramadhan ini sebagai wujud solidaritas kemanusiaan (ukhuwah basyariyyah) dan solidaritas keislaman (ukhuwah islamiyyah). "Semoga Allah memberi pertolongan kepada saudara kita di Rohingnya agar segera keluar dari persoalan yang menimpa," pungkas Anggota Komisi V DPR itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alex Keok, Golkar Beralih ke Foke-Nara
Redaktur : Tim Redaksi