JAKARTA - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku siap jika akhirnya ambang batas parlemen atau yang lebih dikenal dengan istilah Parliamentary Threshold (PT) yang kini alot diperdebatkan, dinaikkan dari 2,5 persen. PPP tak keberatan jika PT naik menjadi 3 persen.
Sekretaris Fraksi PPP, Arwani Thomafi, mengatakan bahwa angka PT 3 persen merupakan angka yang toleran. "Kita tetap siap kenaikan PT. Tapi PPP berpendapat angka tiga persen itu angka yang toleran," kata Arwani kepada JPNNdi sela-sela rapat dengan agenda pandangan akhir fraksi terhadap RUU Pemilu, Selasa (10/4).
Tetapi menurutnya, PPP tetap bersikap terbuka jika akhirnya ada dua pihak yang memilih PT dinaikkan di angka tiga persen dan empat persen. "Maka bagi PPP, kita siap mengambil jalan tengah ambil ititk temu antara tiga dan empat. Ya, 3,5 persen. Kita juga siap, ada yang naik ada yang turun," katanya.
Sementara untuk alokasi kursi per daerah pemilihan, PPP masih tetap sesuai dengan UU Pemilu yang lama, yakni alokasi 3-10 untuk DPR, dan 3-12 untuk DPRD provinsi, kabupaten/kota.
Seperti diketahui, empat masalah krusial RUU Pemilu belum ada titik terang. Yakni soal PT, sistem penetapan caleg terpilih, alokasi kursi perdapil dan metode perhitungan suara. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Yakin Sistem Pemilu Tertutup Lebih Baik
Redaktur : Tim Redaksi