PPP Tak Usulkan Nama Chairuman Jadi Caleg

Senin, 08 April 2013 – 07:04 WIB
JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hasrul Azwar, membantah partainya ikut mengajukan nama politisi Partai Golkar, Chairuman Harahap, dalam daftar nama Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) untuk DPR RI, yang segera diajukan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 9-22 April mendatang.

“Saya merupakan ketua tim untuk menyeleksi nama-nama Bacaleg, termasuk untuk daerah pemilihan Sumut nantinya. Dan saya nggak ada mendengar nama Chairuman ikut dicalonkan dari PPP,” ujarnya kepada koran ini di Jakarta, Minggu (7/4) malam.

Menurut Hasrul, seleksi nama-nama Bacaleg PPP untuk Dapil Sumut, telah selesai dilaksanakan. Dan dari ratusan nama yang masuk, dipilih 30 orang yang dinilai paling potensial dan memiliki peluang besar dipilih masyarakat Sumut pada Pemilu 2014 mendatang.

“Nama-nama itu kita seleksi secara ketat. Dan terpilih 30 nama. Mereka ada yang merupakan kader partai kita, ada juga dosen, pensiunan pegawai negeri, pengusaha dan dari beragam lapisan masyarakat lain. Tapi untuk nama Chairuman tidak ada,” ujarnya.

Hal yang sama juga dikemukakan Hasrul, saat ditanya terkait beberapa nama kader Partai Golkar lain, semisal nama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mandailing Natal. Demikian juga terkait informasi adanya kader Partai Bintang Reformasi (PBR) yang mencalonkan diri menjadi Bacaleg dari PPP. “Nggak ada itu nama-nama Bacaleg kita yang berasal dari kader Golkar. Kita itu sangat selektif, jadi nggak bisa sembarangan begitu saja menerima orang-orang dari partai lain,” katanya.

Hasrul mengungkapkan demikian, karena selama ini PPP menurutnya tidak pernah kekurangan kader maupun tokoh-tokoh yang layak diajukan dalam Bacaleg. Apalagi perlu diketahui, kiprah partai berlambang Ka"bah ini begitu kuat di Sumut selama puluhan tahun. “Jadi sekali lagi saya pastikan, tidak ada nama-nama kader partai Golkar dalam daftar Bacaleg PPP,” kata pria yang mengaku akan kembali maju dalam Pemilu 2014, untuk Dapil Sumut I.

Informasi yang berkembang, setelah gagal meraih kemenangan dalam Pemilihan Gubernur Sumut, 7 Maret lalu, nama Chairuman disebut-sebut tidak masuk dalam daftar nama Bacaleg Partai Golkar yang akan didaftarkan ke KPU. Selain dirinya, beberapa nama kader Golkar lain juga disebut mengalami hal yang sama. Sehingga diduga mereka memutuskan mendaftar lewat PPP. Saat hal ini coba dikonfirmasi kepada Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar, Leo Nababan, telepon genggamnya tidak aktif.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rangkul Kader Muda, Demokrat Butuh Perubahan Radikal

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler