JAKARTA - Suharso Monoarfa telah menyatakan pengunduran dirinya dari kursi Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera)Namun posisi politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu di kepengurusan partai berlambang Ka"bah itu tetap aman
BACA JUGA: Raker Kupas Proyek Hambalang Buntu
Suharso tetap menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PPP bidang Pemenangan Pemilu kendati sudah tak lagi berada di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II
Seperti diberitakan, sebagai pengganti Suharso yang mundur sebagai Menpera karena alasan untuk menyelesaikan masalah pribadi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah menunjuk Djan Faridz
BACA JUGA: Demokrat: Menteri Perwakilan Parpol Dikurangi
Saat ini Djan Faridz adalah anggota DPD RI dari DKI JakartaBACA JUGA: Demokrat Desak Mitra Koalisi Tak Umbar Transaksi
Djan Faridz pernah menjadi Wakil Ketua Majelis Pakar PPP, di era kepemimpinan Hamzah Haz dan periode pertama Suryadharma Ali.Namun demikian PPP membantah anggapan adanya intervensi NU terhadap PPP terkait diusulkannya nama Djan Faridz sebagai MenperaMenurut Romahurmuziy, PPP mengajukan sejumlah nama sebagai Menpera
"Kami secara resmi sampaikan sejumlah nama atas disetujuinya pengunduruan diri (Suharso Monoarfa) ituNama yang diajukan diserahkan sepenuhnya kepada presiden untuk memilih," kata Romahurmuziy
Dia menegaskan, Djan Faridz saat ini bukan lagi sebagai pengurus PPP, namun tetap tercatat sebaai anggota partai tersebut"Ketika presiden sudah memilih Djan Faridz, kita berikan apresiasi, apa yang diajukan sudah dipilih presidenKita berharap tidak ada perubahan lagi," tegasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Tidak Pernah Menyetujui Proyek Hambalang
Redaktur : Tim Redaksi