PPP Tugaskan 3 Kader Maju Pilkada Serentak 2024 di NTB

Senin, 03 Juni 2024 – 08:30 WIB
Wakil Ketua Umum DPP PPP Ermalena didampingi Ketua dan Sekretaris DPW PPP NTB, Muzihir dan M Akri foto bersama saat menyerahkan surat tugas kepada tiga kader PPP NTB untuk maju pilkada, di antaranya Syirajuddin untuk Pilkada Dompu, TGH Hazmi Hamzar Pilkada Lombok Timur dan Weis Aqurnain Pilkada Kota Mataram dalam Rapimwil DPW PPP NTB di Kantor DPW PPP NTB di Mataram, Minggu (2/6/2024). (ANTARA/Nur Imansyah)

jpnn.com - MATARAM - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyerahkan surat tugas kepada tiga kadernya untuk maju pada Pilkada Serentak 2024 di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Adapun tiga kader yang diberi tugas itu ialah, TGH Hazmi Hamzar untuk maju Pilkada Kabupaten Lombok Timur, Syirajuddin untuk Pilkada Kabupaten Dompu, dan Weis Arqurnain untuk Pilkada Kota Mataram.

BACA JUGA: Pendaftaran PPPK 2024 & CPNS: Info Terbaru Verval Perincian Formasi

"Dari analisis yang dilakukan dan diskusi dengan wilayah (DPW) dan DPC, insyaallah ini merupakan kandidat terbaik yang dimiliki PPP untuk NTB," kata Wakil Ketua Umum DPP PPP Ermalena didampingi Ketua dan Sekretaris DPW PPP NTB Muzihir dan M Akri, seusai menyerahkan surat tugas kepada tiga kader PPP NTB dalam Rapimwil DPW PPP NTB di Mataram, Minggu (2/6).

Menurut Ermalena, keputusan pemberian surat tugas  ini diprioritaskan kepada kader yang ingin maju pada Pilkada 2024.

BACA JUGA: Dukungan Mengalir, Eman Suherman Makin Diperhitungkan untuk Pilkada Majalengka 2024

"Hari ini kami memprioritaskan kepada kandidat yang memang dari kader kita sendiri. Alhamdulillah hari ini ada tiga kader kami yang siap maju," ungkapnya.

Dalam surat tugas ini, DPP PPP memberikan garis kebijakan yang harus dilakukan para kandidat.

BACA JUGA: Ini Arti Nama Maskot 2 Macan Putih di Pilkada Kota Cirebon

Pasalnya, hal ini akan dibahas dan menjadi bagian yang didiskusikan dalam Rapimnas PPP yang akan dilaksanakan di Jakarta.

"Kalau kami mintanya tentu apabila memungkinkan jadi orang pertama di kabupaten dan kota, tetapi kalau memang hasil pembicaraan dengan kandidat dan diskusi dengan DPC menjadi orang kedua, itu tentunya adalah yang terbaik bagi PPP," kata Ermalena.

Dia menyebut surat tugas ditandatangani Ketua Umum DPP PPP dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP.

Surat tugas ini berlaku untuk satu bulan atau sampai dengan 24 Juni 2024.

"Ini membuktikan bahwa partai memberikan kepercayaan dan mandat sepenuhnya pada tiga kandidat untuk melakukan komunikasi-komunikasi dengan kandidat dari partai lain. Kalau sudah ada, ini tidak akan lari lagi dan inilah yang akan kami rekomendasikan oleh DPP," katanya.

Dia menyebut terkait dengan sikap parpol tersebut terhadap Pilkada Kabupaten Dompu.

"Khusus untuk Kabupaten Dompu, bahkan sudah menentukan sikap menjadi nomor dua dan berpasangan dengan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Dompu Bambang Firdaus sebagai calon bupati. Dan ini tinggal diproses dan dibawa ke DPP untuk diberikan rekomendasi," katanya.

Untuk tujuh kabupaten/kota lain di NTB yang belum diajukan bakal calon, dia mengharapkan segera diselesaikan.

Meski demikian, pihaknya tidak ingin terburu-buru mengingat waktu pilkada masih panjang.

"Jadi, kehati-hatian harus dikedepankan sebelum menentukan sikap karena ini menyangkut masa depan partai ke depan," katanya.

TGH Hazmi Hamzar yang diberikan surat tugas untuk maju Pilkada Lombok Timur, menyatakan dengan diberikan surat tugas oleh DPP tersebut maka masyarakat tidak perlu lagi bertanya siapa yang akan di usung PPP untuk pilkada di kabupaten itu.

"Penugasan oleh partai untuk sekaligus mencari siapa pasangan kami. Nanti apakah kita mau jadi bupati atau wakil tergantung komunikasi berjalan," ujarnya.

Secara pribadi, dia mengaku, sudah berkomunikasi dengan seluruh bakal calon yang disebut-sebut bakal maju pada Pilkada Lombok Timur.

"Dan dari pasangan itu ada yang memasangkan kami nomor satu dan nomor dua. Tinggal kami memilih mana yang paling memungkinkan itulah yang kami ajak bersama. Tinggal tunggu survei dan saat ini sedang berjalan," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler