jpnn.com - TARAKAN – Para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK di lingkup Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) diminta tidak perlu lagi khawatir dengan masa depannya.
Karena, kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalimantan Utara (Kaltara) Rohadi, cukup banyak peluang karier bagi PPPK.
BACA JUGA: Tidak Membuka Formasi PPPK 2024, Bupati Menjelaskan Alasannya
“Peluang peningkatan karier pada PPPK itu ada, kami pasti akan memetakannya. Karena itu untuk awal diperlukan orientasi PPPK. Kegiatan ini dimaksudkan pemberian materi terkait pemahaman tentang ASN," kata Rohadi di Tanjung Selor, Bulungan, Rabu (13/11).
Dikatakan, hal tersebut merujuk Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan PPPK.
BACA JUGA: Revisi UU ASN Selamatkan Honorer TMS PPPK 2024? Ada Peluang
“Sedangkan dari PPPK sendiri dalam jenjang karier sama dengan PNS, hanya di PPPK kita baru memulai,” kata Rohadi.
Dia menjelaskan, pada jabatan fungsional setiap kenaikan jenjang harus ada kompetensi. Artinya, harus punya sertifikat untuk naik ke jenjang berikutnya, bagi yang fungsional.
BACA JUGA: Penjelasan Terbaru BKN soal Seleksi CPNS & PPPK 2024, Menyinggung Amanat UU ASN
“Jenjang karier sesuai aturan yaitu sesuai kompetensi, misalkan awal karier masuk PPPK S1 Guru fungsional disesuaikan, namun selama bekerja ada peningkatan dan kompetensi. Maka jenjang karir kemungkinan bisa sekolah atau disekolahkan lagi dari S1 ke S2, ini akan menyesuaikan,” ucapnya.
Tentunya mereka harus memiliki kompetensi-kompetensi tertentu, misalkan guru sudah mengikuti beberapa jam latihan (jamlat) atau sudah memenuhi kriteria yang sudah dibutuhkan seperti diklat dan lain-lain.
"ASN pada PNS harus memiliki sertifikat atau sertifikasi baru disampaikan, kalau tidak ada tidak bisa naik. Dan ini berlaku sama dengan fungsional PPPK untuk naik harus mengikuti jenjang tersebut," katanya.
Dikatakan, kenaikan jenjang fungsional ASN sesuai dengan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), hasilnya menjadi indikator evaluasi kerja.
“Kebetulan PPPK Kaltara ini baru dimulai jadi belum ada mencapai jenjang lanjutan, rata-rata S1, sehingga peluang karier terbuka lebar,” katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu