“Kita akan ikut bersama-sama dengan KPU untuk mengecek berkas-berkas yang kita serahkan. Yang jelas kekurangan-kekurangan yang disebutkan, telah kita perbaiki,”ujarnya kepada JPNN di Jakarta, Minggu (14/10).
Menurut Joller, partainya sudah memenuhi persyaratan yang diminta KPU. Karenanya ia membantah jika dianggap tak melengkapi persyaratan verifikasi administrasi.
“Semisal dikatakan ada sekretariat kita yang tidak ada domisilinya. Padahal dari berkas yang kita ajukan sebelumnya, itu sebenarnya sudah ada,”kata Joller.
Selain itu PPRN juga dinilai belum melengkapi berkas terkait rekening partai. Namun Joller membantahnya.
“Padahal kita sudah lengkapi dengan bukti transfer. Itu kan sebenarnya sudah menjadi bukti. Jadi ada juga beberapa alasan kekurangan, itu semata-mata karena mereka salah membaca,” katanya.
Fakta lain, kepengurusan PPRN di sebuah daerah dianggap tidak memenuhi persyaratan ketentuan jumlah anggota 1/1000 orang di tingkat kabupaten/kota. “Mereka katakan ada yang hanya 400. Padahal kita sendiri yang menginputnya ke dalam Sistim Informasi Politik (Sipol) KPU, itu memenuhi kriteria 1.000 orang,” ujarnya.
Karena itu PPRN akan benar-benar mengawal proses verifikasi yang akan dilakukan KPU. “Kita tidak akan meninggalkan berkas data sebelum benar-benar di cek. Jadi kita akan minta ikut bersama-sama dengan KPU untuk mengeceknya,”ujarnya yang optimis dalam proses verifikasi administrasi kali ini, PPRN akan lolos.
Ketua KPU, Husni Kamil Manik sebelumnya menyatakan, berkas perbaikan paling lambat diterima pada Senin, 15 Oktober 2012. Selanjutnya, KPU akan kembali melakukan verifikasi administrasi dari tanggal 16 sampai 22 Oktober 2012.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hayono Sedih Karena Citra Demokrat Turun Akibat Kader Korup
Redaktur : Tim Redaksi